jpnn.com, BADUNG - Keberadaan akomodasi wisata khususnya vila di Kabupaten Badung kian menjamur. Namun tak semua vila memiliki izin.
Bahkan, diduga ada sekitar 400 lebih vila di Badung bodong. DPRD Badung menyoroti keberadaan vila bodong tersebut.
BACA JUGA: Rapat dengan Komisi III, KPK: Anggota DPR dan DPRD Pelaku Korupsi Terbanyak
Bahkan, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait keberadan vila bodong itu. Ketua Komisi I DPRD Badung Wayan Suyasa tak menampik banyak ada vila bodong di Badung.
Dia juga merasa prihatin dengan kondisi seperti ini. Karena hal ini berdampak terhadap pendapatan Kabupaten Badung.
BACA JUGA: Wuihhh, Dibutuhkan Dana Rp 600 Juta untuk Lantik Caleg Terpilih
BACA JUGA: Berita Duka, Robert Franklin Tiba-tiba Meninggal Dunia di Vila
“Kami dari Komisi I akan melakukan koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Badung, Kadisparda, dan Satpol PP menyikapi masalah ini,” kata Suyasa kemarin seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group)
BACA JUGA: Anggota Dewan Bakal Terima Dana Pensiun dari Dua Sumber
Dia lantas mempertanyakan pengawasan terkait akomodasi vila bodong di Badung. Pasalnya, ada ratusan vila yang tidak berizin tetapi beroperasi bebas di “gumi keris” tersebut.
“Sejauh mana pengawasannya, kalau dari kami di dewan, dari dulu sudah mewanti-wanti dan telah menyampaikan
bahwa dari 700 vila, masih ada sekitar 400-an vila yang tidak berizin,” tandas politisi Golkar Badung asal Desa Penarungan ini.
Ia mengakui, banyak wisatawan di Badung yang menginap di vila tapi tidak bayar pajak. Hal ini tentu merugikan Pemkab Badung.
“Seharusnya sikap terbuka dari instansi dan petugas di lapangan perlu dikedepankan lagi dan kami tegaskan akan melakukan sidak kepada para pengusaha vila yang tidak berizin.
Karena sudah jelas sangat merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung,” jelas Plt Ketua DPD Golkar Badung tersebut.
Seperti diketahui, data terbaru jumlah akomodasi pariwisata di Badung yakni restoran ada 1.189 usaha, 1.095 rumah sewa, 1.014 Hotel Non-Bintang, 1.054 Pondok Wisata, 298 Hotel Berbintang, 47 Kondotel, dan 315 Spa.(JPG/rb/dwi/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Berakhir, Anggota Dewan Bakal Diberikan Dana Pensiun
Redaktur & Reporter : Friederich