jpnn.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Vietnam, Vinfast berencana membuat fasilitas perakitan di Indonesia yang akan memproduksi sebanyak 50 ribu unit dalam satu tahun.
Melansir dari pemberitaan yang diterbitkan oleh Investmen Monitor, Rabu (20/9), Finvast akan memulai perakitan kendaraan listrik mereka di pabrik Indonesia pada 2026.
BACA JUGA: Masuk ke Indonesia, Vinfast Bangun Pabrik Mobil Listrik
Meski begitu, belum ada waktu yang pasti dari perusahaan tersebut.
Sejumlah dana yang digelontorkan untuk pasar Indonesia tersebut baru sudah dipersiapkan dengan matang oleh perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Umumkan Strategi Baru, VinFast Makin Serius Melawan Tesla
Adapun investasi yang akan digelontorkan mencapai 1,2 miliar dolar AS untuk pasar Indonesia dalam jangka panjang.
Tidak hanya Indonesia, yang menjadi sasaran pabrik mereka.
BACA JUGA: VinFast President Resmi Dijual, Sebegini Harganya
Negara-negara India, Malaysia dan juga tujuh pasar Asia juga akan dimasuki oleh Vinfast.
Vinfast berencana untuk memulai pengiriman kendaraan listriknya ke Indonesia pada 2024 dengan model kemudi kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7.
“Kami juga telah mengidentifikasi Indonesia dari tujuh klaster pasar baru kami sebagai pasar potensial utama untuk pendirian fasilitas manufaktur kendaraan listrik dan baterai kami karena biayanya yang relatif rendah,” kata perusahaan itu.
Penanaman modal asing (PMA) di Indonesia telah meningkat secara signifikan sejak 2004, dengan aliran masuk bersih tertinggi sepanjang masa sebesar 25,12 miliar dolar AS pada tahun 2014.
Pada awal September, Vinfast mendapatkan dua proyek PMA besar dari Sichuan Hebang Biotechnology dan PepsiCo asal Tiongkok.
Dalam pernyataan pers yang dirilis oleh Sichuan Hebang, perusahaan tersebut mengatakan akan menginvestasikan 800 juta dolar AS untuk membangun basis produksi bahan kimia. (Ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Asli Vietnam VinFast Sudah Menuju Garasi Konsumen
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian