jpnn.com, JAKARTA - Revolusi digital memunculkan beragam aplikasi layanan keuangan yang berbasis Earned Wage Access (EWA).
Salah satunya adalah Vinmo. EWA karya anak bangsa ini fokus mendukung kebutuhan keuangan karyawan tanpa biaya bunga dan pencairan cepat.
BACA JUGA: GreatDay HR Luncurkan Benefits, Platform yang Hindarkan Karyawan dari Risiko Pinjaman
"Pada September 2021, kami hadir meramaikan pasar fintech di Indonesia," kata Kristoforus Giovanni, CEO & Co-Founder Vinmo, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3).
Menurut Kristoforus, Vinmo adalah EWA pertama asli karya anak bangsa dan sudah berhasil Go Live di playstore serta IOS.
BACA JUGA: Lewat Kredit Pintar, Standard Chartered Salurkan Pinjaman Digital Rp 1 Triliun
"Sejak peluncuran hingga saat banyak yang telah aktif men-download dan sudah bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan dalam negeri," ujarnya.
Dia mengungkapkan tujuan mendirikan Vinmo berangkat dari pengalaman pribadinya yang sulitnya meminjam uang ke perusahaan.
BACA JUGA: OK Bank Salurkan Pinjaman Retail Rp 456 Miliar
"Fokus kami mendukung kesejahteraan karyawan Indonesia bebas dari bunga tinggi, tanpa jaminan, tidak ada pemeriksaan kredit, dan pencarian dananya cepat, serta tidak ada biaya tambahan hanya administrai tiga persen," tuturnya.
Beda Vinmo dengan fintech EWA lainnya adalah transparansi dan pengembalian dana. Vinmo menawarkan jangka waktu pembayaran lebih lama kemudian biaya transaksi yang lebih fleksible.
"Kami memberikan akses kepada karyawan untuk menarik upah per-hari kapan pun dan dimana pun tanpa menunggu tanggal gajian," kata Adhi Pranata, Komisaris dan Co-Foounder Vinmo.
Aplikasi ini memiliki keuntungan juga bagi perusahaan karena tidak mengganggu cash flow, malah memberikan keuntungan untuk perusahaan dari setiap transaksi. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh