jpnn.com, JAKARTA UTARA - Sebuah video memperlihatkan mobil Mercy ringsek viral di media sosial.
Mobil itu dikabarkan merupakan kendaraan yang digunakan pelaku untuk mencuri di rumah kosong, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Penemuan Mayat di Area Pemakaman di Kukar Bikin Gempar
Dalam video yang diunggah akun @seputar.sunter di Instagram memperlihatkan mobil Mercy yang mengalami kerusakan pada bagian depan.
Adapun lampu sisi kanan, ban serta kaca spion Mercy tersebut dalam kondisi rusak.
BACA JUGA: Penjahat Negara Ini Kelewat Bejat, Presidennya Sampai Tetapkan Status Darurat
Tampak seorang pria yang diduga pelaku pencurian dengan wajah babak belur menggunakan kemeja dikerumuni sekelompok orang.
Pria itu digiring masuk ke dalam Mercy tersebut.
BACA JUGA: Besok Ada Demo Hari Buruh, Berapa Massa yang Turun?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pria itu merupakan pelaku pencurian rumah kosong di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pencurian itu terjadi pada Jumat (29/4) kemarin.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan ada tiga pelaku yang ditangkap terkait kasus pencurian tersebut.
Ketiga pelaku bernama Yudi Saputra, Ahmadi, dan Widodo.
Ketiga pelaku tertangkap saat sedang mencongkel pintu rumah korban yang berinisial AN.
Berdasarkan korban AN, saat itu baru sampai depan rumah, kemudian melihat ada dua orang laki-laki tidak dikenal sedang mencongkel pintu rumah.
Merasa panik, ketiga pelaku melarikan diri menggunakan mobil Mercy.
Korban pun mencoba mengejar pelaku sambil berteriak.
"Para pelaku panik dan berusaha melarikan diri mengendarai mobil Mercy. Kemudian korban mengejar sambil berteriak maling...maling," kata Kombes Zulpan dalam keterangannya, Sabtu (30/4).
Teriakan korban pun mengundang warga sekitar yang sedang berlalu lalang di jalan.
"Mendengar teriakan tersebut dan melakukan pengejaran dan penangkapan," beber mantan juru bicara Polda Sulsel itu.
Ketiga pelaku kini sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Tanjung Priok. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meremas Payudara Anak di Bawah Umur, Pemuda Cabul Ini Terancam Lama di Penjara
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama