Viral! Bocah Laki-Laki Korban Perundungan Sampai Menangis Tertelungkup di Jalanan

Jumat, 14 Januari 2022 – 15:52 WIB
Video viral memperlihatkan korban perundungan atau bully berinisial JZA (9) menangis tertelungkup di jalanan daerah Bekasi. Ini penjelasan polisi. Ilustrasi: ANTARA/Andre Angkawijaya

jpnn.com, BEKASI - Video dugaan aksi perundungan atau bully terhadap seorang bocah laki-laki berinisial JZA (9), viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, korban perundungan tampak tergeletak dengan posisi telungkup sambil menangis di tengah jalan.

BACA JUGA: Viral, 2 Pria Mencuri Ponsel di Pasar Induk Kramat Jati, Warga Takut Menegur

Sementara di dekat korban terdapat sebuah bola. Teman-teman sepantar korban terlihat diduga merundung korban yang terus menangis.

Kapolsek Bantargebang AKP Samsono mengatakan peristiwa itu terjadi di perumahan Mutiara Gading Timur, Jalan Cluster Bellagio, Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Minggu (9/1) malam.

BACA JUGA: Detik-Detik Bupati PPU Ditangkap KPK, Ada Perempuan dan Uang Sekoper, Hmmm

Kejadian bermula saat korban sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya di wilayah tersebut.

Selanjutnya, terduga pelaku yang masih sebaya dengan korban datang untuk meminjam bola itu.

BACA JUGA: Gadis Difabel Mengaku 2 Kali Disetubuhi Pria Misterius, Polisi Berkata Begini

Namun, JZA tidak meminjamkan bola tersebut. Korban memasukkan bola itu ke dalam kaus yang dipakainya.

"Terduga pelaku menendang ke arah bola yang ada di dalam baju kaus korban tepat di depan perut korban," kata Samsono dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).

Akibatnya, korban langsung tertelungkup di jalanan dan menangis.

Terduga pelaku lantas merekam korban yang sedang menangis dengan kamera gawainya.

Pelaku merekam sambil merundung korban. Video itu kemudian disebar terduga pelaku kepada teman-temannya.

Pada akhirnya, video tersebut sampai kepada orang tua korban dan mengunggah video itu ke media sosial sehingga viral.

BACA JUGA: Berita Terkini Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru dari Kombes Gatot

"Orang tua korban mengunggah video tersebut dengan alasan agar kejadian yang ada di dalam video tidak terulang kembali kepada anak-anak maupun masyarakat lain," ujar Samsono.

Dia menjelaskan pihak RT setempat telah mempertemukan orang tua korban dengan keluarga pelaku.

Hasilnya, orang tua pelaku perundungan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

"Orang tua korban menjelaskan bahwa tidak akan membawa permasalahan ini (ke ranah hukum) dan tidak ingin melaporkan terduga pelaku kepada pihak kepolisian," ujar Samsono. (cr1/fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler