jpnn.com, JAKARTA - Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang membaca buku yang ditulis Ustaz Farid Okbah, viral di media sosial.
Ustaz Farid Okbah adalah salah satu di antara tiga orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi, pada Selasa (16/11).
BACA JUGA: MUI Bentuk Pasukan Siber Bela Anies Terkait Dana Hibah? Kiai Munahar Bilang Begini
Dalam foto yang diunggah akun @faridokbah_official di Instagram, Anies tampak sedang membaca sebuah buku. Satu buku lainnya yang juga ditulis Ustaz Fariz terlihat dipangku Anies.
"Pak Gubernur DKI @aniesbaswedan lagi baca buku saya. Semoga menginspirasi beliau. Waffaqahullah," tulis akun tersebut dalam keterangan foto itu, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Konon, Farid Okbah yang Ditangkap Densus 88 Pernah Memberi Nasihat ke Jokowi
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11).
Ketiga terduga teroris yang ditangkap, yaitu AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Ustaz Farid Okbah
Terduga teroris berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, inisial AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Najah. Dia juga pengurus Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat.
Satu lagi berinisial FAO (Farid Okbah). Densus 88 menangkap yang bersangkutan di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa.
Tiga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi itu memiliki peran sebagai pengurus dan Dewan Syuro Jamaah Islamiyah (JI).
"FAO merupakan Tim Sepuh atau Dewan Syuro JI, AZ juga Dewan Syuro JI. Sedangkan AA itu anggota Pengawas Perisai Nusantara Esa Tahun 2017," kata Ramadhan. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi