Viral, Ibu Hamil PDP COVID-19 Sempat Live Facebook Sebelum Meninggal, Begini Curhatannya

Sabtu, 04 April 2020 – 16:30 WIB
Curhatan ibu hamil berinisial E, warga Padangsidimpuan, Sumut, PDP COVID-19, sebelum meninggal dunia, Sabtu (4/4/2020) pagi. Foto: Facebook E

Seorang ibu hamil berinisial E, warga Padangsidimpuan, Sumut, dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia, Sabtu (4/4/2020) pagi.

Kepergian ibu E ini memang cukup menyita perhatian dan bikin heboh jagat maya. Pasalnya, beberapa jam sebelum dirujuk di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, E sempat curhat di Facebook.

BACA JUGA: Empat Emak-emak, Dua Laki-laki Tepergok Berbuat Terlarang di Sebuah Rumah

Lewat siaran live Facebok, Jumat (4/4/2020), E menyebut bagaimana dirinya tidak mendapatkan pelayanan yang terbaik selama diisolasi. Sebelum live, dia juga menuliskan status ingin segera dirujuk ke Medan.

“Untuk bapak Wali Kota Padangsidimpuan tercinta, Bapak Irsan tolonglah pak, kasikan kesempatan saya dirujuk ke Medan di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan ini. Kasian kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai. Kalau saya tahankan lama-lama di sini, yang ada saya cepat-cepat mati konyol ????????. Saya hanya ingin yang terbaik untuk kesehatan dan kandungan saya. Sesak saya semakin parah di sini pak. Tolong perbantukan rujukan saya. Terimakasih,” tulisnya.

BACA JUGA: Seorang Suami Positif Corona, Ternyata Terpapar dari Istrinya

Kemudian dia mengunggah video bagaimana kondisi ruangan dan dia kesulitan mendapatkan pelayanan. “Dada saya sudah sesak, manggil-manggil perawat saja mau minta minum 2 jam baru datang, disuruh makan, tetapi nasinya saja masih layak dibilang beras mentah, apa itu yang pantas dimakan oleh seorang pasien?” tulisnya lagi.

Dalam videonya, E tampak tangannya dipasang selang infus, dia juga memakai alat bantu pernafasan. “Ini ruangan rumah sakit. Ruangan rumah sakit yang tidak layak dipakai. Minta minum saja, dua jam kemudian baru datang. Sesak. Ini gimana orang mau makan. Nasinya keras. Orang sehat saja tidak bisa makan ini. Apalagi saya yang lagi sakit. Ini makanannya (sambil menunjukkan nasi). Ini ruangan RS Kota Padangsidimpuan. Ya Allah, sesak ya Allah. Minta minum saja dua jam baru datang. Ya Allah Tuhanku, sesak. Tolong,” ucapnya.

BACA JUGA: Usai Sosialisasi Bahaya COVID-19, Kepala Kampung Dianiaya Jadi Kayak Begini

Unggahan itu langsung viral dan dikomentari nyaris 5 ribu warganet dan dibagikan 5.793 kali.

BACA JUGA: Cari Penggali Kubur untuk Memakamkam ODP COVID-19, Tiga Petugas Medis Malah Dikeroyok

Sebelumnya diberitakan E meninggal saat dalam perjalanan dari Padangsidimpuan menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Sabtu (4/4/2020) pagi. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler