jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Tompi ikut mengomentari soal viral kampanye hitam yang dilakukan tiga ibu-ibu terhadap calon presiden nomor urut 01 Jokowi. Dia mengaku prihatin dengan beredarnya video yang berisi fitnah tersebut.
"Sangat prihatin dengan video viral yang isinya fitnah, kasihan nih ibu-ibu bila ditangkap," ungkap Tompi lewat akun Twitter miliknya dr_tompi, Senin (25/2).
BACA JUGA: Sebaiknya Orang Terdekat Jokowi Lebih Dulu Kembalikan Lahan ke Negara
Cuitan Tompi di Twitter soal video ibu-ibu fitnah Jokowi.
Pelantun Sedari Dulu itu merasa kasihan bila para pelaku fitnah itu ditangkap. Sebab, hal itu tentu membawa musibah bagi nasib anak-anak dan keluarga ibu tersebut. "Kasihan anak-anaknya dan keluarga," sambung Tompi.
BACA JUGA: GoJo Apresiasi Optimisme Jokowi Membangun Indonesia
Baca juga: Berselawat dalam Acara Muslimat NU, Tompi: Merinding
Pada penutup cuitannya, Tompi berpesan agar kasus ini bisa menjadi pelajaran buat semuanya. Dia berharap tidak ada lagi publik yang membuat dan menyebar fitnah demi pilihan politik.
BACA JUGA: Jokowi Kecil Hidup di Bantaran Sungai, Sederhana tetapi Bahagia
"Mohon menahan diri untuk tidak membuat dan menyebar fitnah demi pilihan politik," ujar Tompi.
Baca juga: Tompi Usul Penyebar Hoax Dihukum Cambuk
Seperti diketahui, sebuah video yang memperlihatkan tiga orang ibu-ibu kampanye viral di media sosial. Mereka jadi perbincangan karena diduga melakukan kampanye dengan menyebarkan fitnah terhadap calon presiden Jokowi.
Ibu-ibu itu mengatakan bahwa bila Jokowi terpilih lagi, azan di masjid akan dilarang, pemakaian hijab dilarang, dan pernikahan sesama jenis akan diperbolehkan.
Terkait dugaan fitnah itu, polisi sudah mengamankan tiga orang ibu tersebut di Karawang, Jawa Barat. Ketiganya terdiri dari AS (49), IP (44), dan CW (37) ditangkap pada Minggu (24/2) malam sekitar 23.30 WIB. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: 5 Tahun ke Depan Dana Desa Mencapai Rp 400 Triliun
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra