jpnn.com, JAKARTA - Komentar miring yang diduga dari akun milik Sekretaris Daerah (Sekda) Dairi Budianta Pinem yang menanggapi pernyataan Ketua DPR Puan Maharani dalam sebuah pemberitaan viral di media sosial.
Berita yang dikomentari itu berisi pernyataan Puan Maharani itu berjudul 'Jateng Terkenal Miskin dan Warganya Nyaris tak Pernah Mandi karena Kesulitan Air'.
BACA JUGA: Motif Pengirim Peti Mati ke Salah Satu Timses Cakades di Dairi Terungkap, Oh Ternyata
Akun diduga milik Budianta Pinem itu berkomentar seolah ditujukan kepada Puan Maharani dengan kalimat 'wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri maka bicaranya selalu nyaris kena ambeien'.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPR Junimart Girsang yang merupakan politisi kelahiran Dairi, Sumatera Utara, langsung beraksi.
BACA JUGA: Junimart Girsang Beri Saran ke Mendagri Tito Soal Solusi Menekan Anggaran Pemilu
"Budianta Pinem sebagai Sekda Pemkab Dairi sudah saya laporkan langsung ke Mendagri dan Dirjen Otonomi Daerah serta Inspektorat Kemendagri," kata Junimart, Senin (9/5).
Tak hanya sampai di situ, Junimart juga akan membawa persoalan ini ke Fraksi PDI Perjuangan di DPR.
BACA JUGA: Thailand Harus Jawab Komentar Miring dari Valentino Rossi
"Saya akan diskusikan dengan fraksi PDIP di DPR untuk menempuh langkah hukum terkait pernyataan itu," ujarnya.
Junimart beralasan semua langkah tersebut dilakukan karena dia menilai komentar tersebut bentuk penghinaan terhadap Ketua DPR Puan Maharani.
"Pernyataan itu telah merujuk kepada penghinaan yang jelas disengaja untuk tujuan tertentu. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana arogansinya yang bersangkutan terhadap bawahannya dan masyarakat Dairi," kata Junimart Girsang.
Junimart mengaku sebagai anggota DPR kelahiran Dairi maupun kader PDI Perjuangan tersinggung dengan komentar tersebut.
"Miris dan jelas-jelas mempermalukan Dairi, membaca dan mencermati pendapat Budianta Pinem ini sebagai seorang pejabat Sekda," kesalnya.
Sementara itu, melalui media lokal setempat Sekda Dairi Budianta Pinem telah mengklarifikasi bahwa komentar tersebut bukan darinya.
“Akun saya kena hack Pak. Saya sudah lama tidak membuat postingan," tegas Budianta Pinem melalui pesan WhatsApp. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi