jpnn.com, SURABAYA - Belakangan ini viral paket tur Jihad Jakarta di media sosial yang kemudian diduga ada hubungannya dengan aksi poeple power 22 Mei mendatang.
Viralnya paket Jihad Jakarta ini meresahkan masyarakat. Karena itu Koordinator Tur Jihad Jakarta, Mochammad Roni berinisiatif menyatakan permintaan maaf di Polda Jawa Timur.
BACA JUGA: Cegah Masyarakat Ikut Aksi People Power 22 Mei, TNI Turun Tangan
BACA JUGA : Titah Bu Khofifah untuk Warga Jatim : 22 Mei Puasa di Rumah, Tak Usah ke Jakarta
Mochammad Roni, Koordinator Tour Jihad Jakarta , mendatangi di Polda Jawa Timur bersama rekannya Veni. Dia mengklarifikasi viralnya Tur Jihad Jakarta yang dikaitkan aksi people power pada 22 Mei 2019.
BACA JUGA: Jelang 22 Mei, Polisi Sweeping Penumpang di Stasiun Kereta Api
Selain itu, Roni juga menyatakan permintaan maaf dan membuat surat pernyataan bahwa Tur Jihad Jakarta telah dibubarkan.
BACA JUGA : Waspada! Peringatan AS buat Warganya di Indonesia Jelang 22 Mei
BACA JUGA: Pentolan Honorer K2 Yakin Prabowo Bakal Bersama Massa Aksi 22 Mei
Roni mengaku Jihad Jakarta tidak ada kaitan dengan politik. Tur Jihad Jakarta yang diunggah dan viral di media sosial untuk memfasilitasi emak-emak yang ingin refreshing ke Jakarta.
"Memilih kata jihad bukanlah imej yang menakutkan seperti perang hingga mati. Sebab jihad yang dimaksudnya untuk ibadah di Masjid Istiqlal dan kulakan dagang di Tanah Abang," kilah Roni.
BACA JUGA : Hendropriyono Yakin Prabowo Cs Bakal Ngacir Sebelum 22 Mei
Karena istilah jihadnya dalam tur Jakarta telanjur viral, justru meresahkan masyarakat maka Roni langsung meminta meminta maaf.
Dia juga membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan bahwa tur jihad ini telah bubar.
Sementara itu Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, meski telah meminta maaf dan membuat surat pernyataan, pihaknya tetap memeriksa Roni.
"Hal tersebut viral dan berkembang di tengah panasnya suhu politik saat ini," ujar Kombes Frans.
Seperti diberitakan, beredar informasi paket Tur Jihad Jakarta yang melayani perjalanan Surabaya - Jakarta di media sosial berangkat pada 19 Mei hingga 23 Mei 2019.
Dalam paket tur Jihad Jakarta tersebut menyediakan beberapa fasilitas kendaraan serta penginapan di ibu kota sesuai tanggal yang dimaksud. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi yang Hendak Ikut Aksi 22 Mei, Simak Pendapat Pakar Hukum Islam Ini
Redaktur & Reporter : Natalia