Viral, Pasien Melahirkan Sendiri di RSU Sibolga, Direktur Rumah Sakit Beri Penjelasan Begini

Rabu, 11 November 2020 – 23:16 WIB
Pasien yang melahirkan sendiri di RSUD Sibolga, Rabu (11/11/2020), seperti yang diunggah di akun facebook. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, SIBOLGA - Seorang pasien melahirkan sendiri di RSU FL Tobing Sibolga, Sumatera Utara, viral di media sosial, Rabu (11/11) malam. 

Peristiwa itu menjadi perbicangan netizen setelah foto pasien dan anak yang baru dilahirkan beredar di media sosial.

BACA JUGA: Dua Tahun Buron, Pembegal Istri Polisi Ini Akhirnya Ditangkap, Nih Penampakannya

Orang yang pertama mengunggah foto peristiwa itu ke media sosial adalah kakak korban sendiri melalui akun Putri Shalu Amelia di facebook.

Dia menuliskan, bahwa ada seorang pasien ibu rumah tangga (IRT) di RSUD Sibolga melahirkan tanpa ditangani oleh petugas medis.

BACA JUGA: Jalan Panjang Wastu Mencari Keadilan: Dijerat Kasus Narkoba, 9 Bulan Ditahan, Ternyata tak Bersalah, Bebas

Unggahan itu pun ditandai ke akun Tumori Solusion di facebook. Aku tersebut merupakan milik Jamil Zeb Tumori  Wakil Ketua DPRD Sibolga. 

"Bapak Tumori Solusion tolong kami, Pak. Kakak saya diabaikan di RSU Sibolga. Sudah setengah jam kakak saya melahirkan, tetapi tak ada pihak dari RS merespon. Alasan perkara Covid covid dan covid.”

BACA JUGA: Anak Umur 13 Tahun Dicabuli, Hamil dan Melahirkan, Tetangga Gak Ada yang Tahu, Pelakunya Ternyata

“Di bilang harus dioperasi dan dibiarkan sendirian di ruangan. Tiba-tiba kakak saya melahirkan normal sendiri di kamar. Anaknya sudah keluar, pak, tetapi tidak satupun orang itu merespon.”

“Di mana keadilan, Pak? Inilah suara hati kami, tolong bantu kami, Pak,” tulis akun Putri Shalu Amelia di facebook.

Jamil Zeb Tumori yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa ia mengetahui kabar itu lewat media sosial.

“Saya mengetahuinya lewat media sosial. Ini masih kami coba untuk bisa berkomunikasi dengan pihak keluarganya,” kata Jamil, Rabu malam.

Sementara itu Direktur RSU FL Tobing, dr Hotma Nauli Hutagalung yang dikonfirmasi ANTARA menjelaskan, bahwa pasien tersebut bukan tidak ditolong, melainkan melahirkan sendiri sebelum dioperasi.

“Jadi, begini, pasien itu reaktif hasil rapid test. Kemudian kami masukkan ke ruangan isolasi setelah dari IGD, karena rumah sakit kita sudah memiliki ruang operasi Covid-19, jadi tak ada lagi kami merujuk.”

“Jadi ruangan sudah disiapkan untuk pasien tersebut dan obat sudah dikasih. Dan perawat yang menangani keluar sebentar. Dan saat perawat keluar itulah si pasien melahirkan sendiri. Seperti itu ceritanya,” sebut Hotma.

Dan kebetulan katanya, dokter Obgyn sedang operasi di tempat OK, dan susternya sedang membantu di sana.

“Jadi sempatlah terfoto mungkin seakan tidak ada perawat, padahal ada lima orang perawat,” ujarnya.

Dr Hotma pun menegaskan, bahwa pihak RS FL Tobing tidak ada mengabaikan atau tidak menolong pasien, hanya saja ada miskomunikasi, karena kita rencanakan pasien itu operasi, ternyata lahir normal.

Ditanya bagaimakan kondisi ibu dan anak pascamelahirkan, menurut dr Hotma, bayi dan ibunya kondisinya baik.

“Alhamdulillah bagus. Dokter Obgyn tadi yang menanganinya. Jadi dokter tadi langsung berlari dari ruang OK,” jawabnya.

BACA JUGA: Tepergok Ngamar di Penginapan, Pria Ini Sembunyikan Pasangan Wanita di Bawah Kasur

Ia pun menambahkan, bahwa si ibu Ny D (22), warga Aek Manis Sibolga, dan bayinya sudah berada di ruang isolasi bayi ada ruangan khusus untuk pasien yang reaktif.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler