jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video yang menunjukkan anggota Paspampres memecahkan kaca spion mobil dikemudikan Taufan Azis viral di media sosial.
Saat peristiwa itu terjadi, Taufan melalui rekaman videonya, menyampaikan sudah meminggirkan mobil, tetapi konvoi Presiden Joko Widodo tetap memecahkan kaca spion.
BACA JUGA: Alasan Polda Sumut Ambil Alih Kasus Pengemudi Hajar Remaja di Medan, Oh Ternyata
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan insiden itu terjadi pada Jumat (24/12).
"(Kejadian) di tol Bogor," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (28/12).
BACA JUGA: Polda Sumut Ambil Alih Kasus Pengemudi Hajar Remaja di Medan, Ada Apa?
Heru juga menyampaikan bahwa Taufan sudah meminta maaf atas kesalahpahaman itu.
Menurut Heru, Paspampres sudah memberi peringatan kepada Taufan agar berpindah lajur dan menepi untuk memberikan jalan kepada rombongan presiden.
BACA JUGA: Lihat, Presiden Jokowi Mendayung Perahu Naga, Dikawal Kopaska TNI ALÂ
Taufan pun menuliskan surat permintaan maaf atas insiden itu. Surat itu diteken Taufan dan dibubuhi meterai Rp 10 ribu.
"Benar saya telah menggunakan handphone untuk merekam video sehingga laju mobil saya mengarah ke kanan dan hampir bersinggungan," tulis Taufan.
Akibatnya, mobil Taufan hampir menyenggol motor Tim Matan, Paspampres pengamanan konvoi Presiden Jokowi. Karena hal tersebut, dia menyadari Paspamres harus memberi peringatan dengan memukul spion.
"Benar, saya telah membuat viral mengenai kejadian tersebut dengan mengunggah video ke media sosial Instagram," jelas Taufan.
Taufan juga menyampaikan kerugian spion mobilnya sudah diganti oleh Paspampres.
Selain surat tersebut, Taufan juga menyampaikan permintaan maaf melalui video.
"Saya Taufan Azis pemilik akun IG taufan_gilbert menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya mengupload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan presiden," kata Taufan.(tan/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Fathan Sinaga