jpnn.com, SAMARINDA - Jagad maya dihebohkan dengan aksi seorang pengendara motor yang nekat menerobos Tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam) Kalimantan Timur.
Peristiwa kejar-kejaran antara petugas dan pengendara motor matic tersebut terekam kamera warga dan viral di ragam media sosial.
BACA JUGA: Fahri Mengadu ke Kapolri Gegara Tak Lulus Tes Polisi, Polda Metro Merespons Begini
Dalam video berdurasi 28 detik, tampak mobil petugas berupaya menghentikan kendaraan roda dua yang dikendarai pria berjaket hitam dengan mengenakan helm merah tersebut.
Mobil petugas tampak menyalip, kemudian mengarahkan pengendara motor itu untuk segera menghentikan laju kendaraannya.
BACA JUGA: Viral, Konvoi Motor Bawa Atribut Khilafah Bagikan Selebaran, Itu Tulisannya
Namun pengandara motor tersebut tetap saja melaju, meski sudah ada sejumlah petugas yang telah memblokade hingga ke tengah jalan tol.
Kendati sempat dibuat kelimpungan, petugas akhirnya berhasil menangkap pengendara motor yang diketahui bernama Ahmad Hasan Basri itu.
BACA JUGA: Pengemudi Mobil di Palembang Bikin Heboh
Basri kemudian dibawa ke Kantor PJR Tol Balsam dan diserahkan ke Polsek Samboja untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Informasi dihimpun peristiwa kejar-kejaran itu terjadi pada Selasa (31/5) siang pukul 14.00 WITA.
Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim AKBP Yosef Dwi Prasetya membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa ini disebutnya bermula ketika pria berusia 37 tahun itu melintas di gerbang Tol Balsam di Samboja, Kukar dengan mengendarai motor Honda Vario bernopol KT 6482 MO.
Penyebab Basri berhasil melintasi gerbang tol lantaran saat itu posisi motor Basri terhalang oleh tiang, sehingga sekuriti tidak melihat ada motor yang sedang melintas.
Petugas keamanan yang sadar ada pemotor nekat menerobos lantas melaporkan kejadian itu ke petugas yang berjaga di beberapa pos untuk segera melakukan penghentian.
"Iya, ada pengendara motor yang masuk tol melalui pintu tol Samboja. Kejadian terjadi tepat pukul 14.00 WITA," terang AKBP Yosef melalui pesan tertulisnya kepada JPNN.com, Selasa malam.
AKBP Yosep mengungkap saat kejadian sekuriti dan karyawan Jasa Marga sedang serah terima tugas jaga, sehingga Penjagaan kosong dan pengendara motor tersebut masuk ke jalur tol.
Dia menyampaikan kalau pelaku sempat lolos menghindari blokade petugas di KM 48. Lalu pelaku sempat memutar ke arah Balikpapan mengindari dari kejaran petugas.
"Aksi pemotor ini sempat membahayakan pengguna jalan lain karena dia sempat putar balik ke arah Balikpapan saat akan kembali diblokade petugas," ungkapnya.
Pengendara motor ini baru bisa dihentikan saat petugas kembali menghalangi jalan Basri. Pelaku kemudian menyerempet bemper dan lampu mobil bagian belakang.
Setelah motor berhenti, Basri tidak langsung menyerahkan diri. Melainkan kembali membuat ulah dengan berlari meninggalkan motornya ke arah semak-semak dan menaiki tebing.
Tindakan Basri yang kelewatan ini akhirnya membuat petugas PJR meletuskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.
Namun tembakan tetap tidak dihiraukan Basri. Pelaku baru berhasil diamankan setelah dikepung petugas.
Singkat cerita, Basri dan motornya kemudian dibawa dan ditahan ke Kantor PJR Tol Balsam. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Samboja guna ditindaklanjuti lebih lanjut.
Belum diketahui motif yang membuat pelaku nekat menerobos jalan tol, tetapi dipastikan kalau pelaku dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi terpengaruh minuman keras.
"Pengendara motor berasal dari Banjarmasin. Dia hendak pulang menuju Sangatta Kutai Timur. Saat penangkapan, tidak ada indikasi mabuk atau minuman beralkohol. Dokumen kendaraan pelaku lengkap," ungkap AKBP Yosef.
Kepada polisi, Basri membuat alibi kalau dirinya tidak mengetahui jalan yang dia lintasi adalah jalur tol. Kendati demikian, perbuatan Basri itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik Polsek Samboja.
"Dari hasil interogasi yang bersangkutan tidak tahu dan tidak menyadari bahwa dia masuk melalui jalur tol. Selanjutnya kami serahkan ke Polsek Samboja untuk identifikasi lebih lanjut," pungkasnya. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Perselingkuhan Oknum Pilot & Pramugari di Surabaya, AKBP Mirzal Berkata
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz