jpnn.com, PALEMBANG - Aksi pencopetan terjadi di pusat perbelanjaan di Jalan R Sukamto, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Palembang, Selasa (31/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Video kejadian tersebut tersebar dan viral di media sosial.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Bakal Optimalkan Retribusi Kebersihan, Sebegini Targetnya
Dalam video yang berdurasi 50 detik tersebut, terlihat pelaku copet seorang seorang wanita menghampiri dua orang pelajar yang sedang memilih bingkai foto.
Saat kedua pelajar lengah, wanita itu melakukan aksinya dengan cara memasukkan tangan ke salah satu tas pelajar tersebut.
BACA JUGA: Satresnarkoba Polrestabes Palembang Menggagalkan Penyelundupan 30 Kg Ganja
Perempuan tersebut mengambil sebuah ponsel Samsung Galaxy A52s di dalam tas pelajar.
Atas kejadian itu, korban bernama Zahira Difa Zahrani (17) harus kehilangan satu ponsel miliknya.
BACA JUGA: Lagi, Polisi Gadungan Beraksi di Palembang, Pelaku Masih Berkeliaran, Waspadalah
Zahira didampingi orang tuanya Yuli Fitriani (44) dan ayah yakni Heri, warga jalan Raya Dusun II, Payaraman, Kabupaten Ogan ilir (OI) lantas melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
Zahira mengatakan bahwa dirinya datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan tujuan untuk bimbingan belajar.
Selesai bimbingan, dia bersama temannya jalan-jalan ke dalam mal tersebut.
"Nah saat hendak buka tas untuk mengambil ponsel, sudah tidak ada," kata Zahira kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (1/2).
Melihat ponsel tidak ada di dalam tas, Zahira pun meminta petugas untuk memperlihatkan CCTV mal tersebut.
"Hasilnya saya melihat ada seorang cewek mendekati saya dan langsung mengambil ponsel saat saya sedang lengah pada waktu itu,” ungkap Zahira.
Heri orang tua korban meminta laporan tersebut secepatnya dapat ditindaklanjuti oleh aparat.
Dia berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelakunya.
“Saya berharap laporan yang kami buat ini dapat segera ditindaklanjuti, dengan menangkap pelakunya. Sehingga tidak ada korban lainnya yang terjadi khususnya di dalam mall,” tegas Heri.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya laporan korban pencopetan di SPKT Polrestabes Palembang.
“Laporan korban sudah diterima anggota SPKT, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim kami dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan barang bukti rekamanan CCTV,” tutupnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati