jpnn.com - Sebuah video viral memperlihatkan seorang sopir truk dihajar pria diduga ajudan Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, sehingga korban babak belur dan terkapar di jalan.
Video berdurasikan 3 menit 11 detik itu memperlihatkan penganiayaan berlangsung di hadapan Bupati Kutai Barat FX Yapan.
BACA JUGA: Viral, Mayor Teddy Indra Wijaya Hadir Saat Debat Perdana Capres, Kapuspen TNI Merespons
Dikutip dari Disway.id, aksi penganiayaan oleh ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) itu terjadi pada Rabu (20/12) kemarin.
Aksi pemukulan oleh ajudan FX Yapan terjadi di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Begini Nasib Oknum Polisi Bripka Edi Purwanto yang Ancam Sopir di Palembang
Dari video viral itu diketahui bahwa aksi pemukulan oleh ajudan bupati terjadi lantaran truk sawit disebut tidak memberi jalan kepada rombongan kepala daerah yang melintas sehingga nyaris menimbulkan kecelakaan.
Dari video viral itu tampak pria berbaju merah yang disebut ajudan bupati, sempat cekcok dengan supir truk sawit tersebut.
BACA JUGA: Anggap Zulhas Mengolok-olok Bacaan Salat dan Menista Agama, ART: Proses Hukum
Lalu, judan tersebut menarik paksa tangan sopir sembari membuka pintu truk agar sopirnya turun dari kendaraan berbadan besar itu.
Setelah pintu terbuka, sopir truk ditarik keluar ruang kemudi dan terjatuh. Setelah itu, ajudan tersebut langsung melancarkan tendangan ke wajah korban.
Dari video itu terdengar juga suara yang memberitahukan kepada si sopir bahwa yang menghampirinya ialah bupati.
Bupati Yapan yang berada di lokasi mencoba untuk mencegah, tetapi ajudannya tetap saja menendang sopir truk yang tidak melakukan perlawanan.
Setelah kejadian, Yapan bersama ajudannya menaiki mobilnya yang berpelat KT 1961 YP, lalu meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara itu, beberapa warga dan pengguna jalan mencoba menolong sopir truk yang babak belur habis digebuki ajudan bupati.
Salah seorang warga yang berada di lokasi ikut berkomentar bahwa jalan merupakan milik semua orang.
"Jalan kayak gini enggak bisa dia (mobil bupati, red) nyelip-nyelip gitu,†ucap warga tersebut.(disway/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam