Viral Video Anak Kecil Dipukul di Makassar, Pelakunya Bukan Orang Sembarangan

Senin, 31 Juli 2023 – 00:21 WIB
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi Lando K Sambolangi. ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Aksi penganiayaan dialami seorang anak kecil di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tindakan itu bahkan viral gegara video rekaman CCTV tersebar di media sosial.

Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi Lando K. Sambolangi mengatakan kasus itu sudah dilaporkan ke pihak mereka dan tengah diusut.

BACA JUGA: Setelah Membunuh Mantan Istri di Hadapan Anak, Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Ditangkap

Menurut dia, saat ini tim penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Makassar masih mendalami kasus dugaan kekerasan anak oleh terduga berinisial M itu.

"Karena sudah dilaporkan resmi ke Polrestabes Makassar, Satreskrim melalui PPA segera melakukan penyelidikan. Proses selanjutnya mencari bukti-bukti," ujar dia dikutip dari Antara, Minggu (30/7).

BACA JUGA: Polisi Buru Terduga Geng Motor Penganiaya PKL di Sukabumi Jabar

Dari kronologi kejadian yang terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial, kata Lando, kasus dugaan kekerasan terhadap anak itu terjadi pada Jumat (28/7) malam.

Ketika itu, pelaku diduga tersulut emosi saat sedang bermain catur di salah satu warung kopi di Makassar.

BACA JUGA: Atlet Korban Penganiayaan di PPLP Riau Dilaporkan Balik soal Kasus Pencurian

Tampak seorang anak kecil secara spontan mengambil bidak catur terlapor saat bermain, kemudian pelaku emosi dan langsung memukul bagian belakang kepala korban.

Saat itu korban langsung terjatuh ke lantai dan bibirnya terluka. Terduga pelaku M juga sempat membentak korban beberapa kali hingga mengalami trauma.

Seusai kejadian itu, pihak keluarga korban yang diketahui pemilik warung kopi membubarkan permainan catur tersebut.

Merasa tidak terima dengan perlakuan terduga yang seorang pensiunan pegawai dinas kesehatan dan kini bekerja sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar itu, pihak keluarga korban melapor kasus itu ke kantor polisi.

Dikonfirmasi terpisah, konsultan hukum Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Muhammad Fakhruddin mengaku terduga M adalah pegawai rumah sakit setempat dan baru bekerja empat bulan. Kendati demikian, tindakan terduga tidak ada hubungannya dengan rumah sakit.

"Oknum diduga penganiayaan anak di bawah umur yang viral benar karyawan Rumah Sakit Bahagia Makassar. Bahwa tindakan tersebut adalah tindakan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan rumah sakit apa pun jabatannya, apalagi kejadian terjadi di luar rumah sakit dan di luar jam dinas," katanya.

Dia menyayangkan kejadian itu dan semestinya sebagai dokter tidak selayaknya melakukan hal tersebut sebab apa pun alasan tindakan yang dilakukan M itu melanggar hukum.

"Benar, wakil direktur, bekerja kurang lebih empat bulan. Beliau pensiunan (Dinas Kesehatan) dan jabatan di RS ini jabatan struktural. Soal tindakan manajemen rumah sakit, insyaallah pada Senin dilakukan rapat untuk mengambil tindakan atas kasus ini. Tentu kita menyayangkan kejadian itu," tambahnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebar Video Begituan dengan Kekasih, Pria Asal Kerinci Berurusan dengan Polisi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler