jpnn.com, JAKARTA - Polri kembali membantah isu hoaks yang tersebar pascakerusuhan 22 Mei lalu di Jakarta. Setelah viral Polri mengimpor polisi dari Tiongkok, kini heboh Brimob pukuli bocah yang ikut demo hingga tewas.
Dalam narasi yang viral di Twitter, korban yang dipukuli adalah anak di bawah umur berinsial RF (16). Korban disebut dihajar di sekitar masjid di Kampung Bali, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Mereka Memang Berniat Berjihad pada 21 dan 22 Mei
BACA JUGA : Sudah Lihat Video Brimob Diduga Keroyok Bocah di Rusuh 22 Mei? Ini Kata Brigjen Dedi
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan mendalami, orang yang dipukuli bernama Andriansyah alias Andri Bibir. Dia pemuda berusia 29 tahun dan masih hidup.
BACA JUGA: Polri Pastikan Semua Korban Meninggal Merupakan Perusuh Aksi 21 â 22 Mei
Dia bahkan menjadi tersangka kasus kerusuhan 22 Mei karena menyerang aparat.
BACA JUGA : Petamburan Sudah Kondusif, Pasukan Brimob Tidur di Atas Tameng di Pinggir Jalan
BACA JUGA: WNI di Jepang Kirimkan Makanan untuk Personel TNI - Polri Penjaga Ibu Kota
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Andri Bibir diduga membantu pedemo dengan mengumpulkan batu dan menyiapkan air mineral untuk menghilangkan efek gas air mata.
“Batu disiapkan tersangka untuk diberikan kepada teman-temannya yang melakukan demo. Demo ini tidak spontan, artinya by setting untuk menciptakan kerusuhan,” kata Dedi di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/5) dini hari.
BACA JUGA : Polri Tangkap Penyebar Hoaks Anggota Brimob dari Tiongkok
Andri Bibir sendiri tertangkap saat berusaha mengumpulkan batu. Ketika melihat polisi, pelaku langsung berupaya kabur.
“Langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan,” kata Dedi.
Tindakan pemukulan yang dialami Andri sendiri memang benar terjadi. Hal tersebut dilakukan karena Andri melawan dan mencoba kabur.
Sebelumnya, Polri memang sudah melihat adanya video pemukulan yang viral tersebut. Kepolisian pun langsung melakukan pendalaman hingga sosok Andri Bibir terungkap. (cuy/jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh di Jakarta Telan Korban, Polri Pastikan Tak Pakai Peluru Tajam
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan