jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebuah video dugaan penganiayaan yang viral di media sosial pada 20 November lalu bikin heboh.
Konon, video penganiayaan itu diambil di Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Polisi bergerak melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Anggap Polisi Gegabah, Reza Indragiri: Pelaku Mutilasi di Bekasi Bisa Lolos dari Hukuman
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta Kompol Andhyka Donny Hendrawan mengatakan polisi bergerak dengan melakukan pemeriksaan saksi maupun terduga pelaku kejadian tersebut.
Namun, faktanya kejadian sebagaimana terekam video yang viral itu bukan penganiayaan.
BACA JUGA: Sepak Terjang Pentolan KKB Demius Magayang yang Tertembak di Dekai, Ternyata
"Tidak ada peristiwa pemukulan maupun penganiayaan," kata Kompol Andhyka Donny Hendrawan saat konferensi pers pada Minggu (28/11).
Dia menyebut tim Satreskrim Polresta Yogyakarta akan bekerja maksimal dalam mengamankan masyarakat maupun wisatawan di wilayahnya dari aksi-aksi kejahatan jalanan.
BACA JUGA: Pengakuan Guru soal Siswa Penganut Saksi Yehuwa yang 3 Kali Tinggal Kelas, Mengejutkan
Di sisi lain, seorang pria berinisial AD yang ada di video tersebut menjelaskan duduk perkara sebenarnya.
AD menyebut kejadian bermula saat temannya disenggol pengendara lain sehingga terjadi kejar-kejaran untuk meminta pertanggungjawaban.
"Hanya terjadi kesalahpahaman yang berujung adu mulut, tetapi tidak ada penganiayaan kepada siapapun," katanya.
Menurut AD, adanya sedikit cekcok itulah yang membuat warga di sekitar lokasi kejadian turun tangan untuk melerai.
Walakin, video yang tersebar menginformasikan kejadian itu sebagai penganiayaan.
Setelah diperiksa polisi, baik saksi maupun terduga pelaku mengaku tidak ada tindakan penganiayaan. (mcr25/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Syukron Fitriansyah