Virus Corona Kesulitan Mencari Korban di Karawang

Senin, 11 Mei 2020 – 19:02 WIB
Ilustrasi rapid test massal Covid-19. Foto: Ricardo

jpnn.com, KARAWANG - Jumlah warga yang tertulari virus corona di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami pasang surut.

Dari Selasa (5/5) hingga Rabu (6/5) virus corona sempat kesulitan mencari mangsa.

BACA JUGA: Pasien Corona Ini Sembuh Setelah Konsumsi Bawang Putih Panggang

Tidak satu pun warga Karawang yang dinyatakan terpapar corona dalam dua hari tersebut.

Namun, sejak Kamis hingga Sabtu ada penambahan pasien setelah dilakukan rapid test maupun swab, yaitu 110 orang reaktif rapid test dan 16 positif swab pada Kamis (7/5). Sedangkan Sabtu, 120 orang reaktif rapid rest, dan 17 orang positif swab.

BACA JUGA: Waspada! Ada Penumpang KRL Jabodetabek dari Bojong Gede Reaktif Corona

Sementara Minggu, reaktif rapid test menjadi 135 orang, positif swab tetap 17 orang.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan melakukan jaga jarak, memakai masker, dan tidak berkerumun.

BACA JUGA: Klasemen Corona di Indonesia, Daerah Anda Peringkat Berapa?

Tim masih menemukan banyak warga yang tidak mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Tak hanya itu, kata Fitra, sejumlah pelaku usaha juga masih banyak yang melanggar jam operasional maupun pelaku usaha yang tidak dikecualikan.

Namun setelah dilakukan arahan dan pengertian toko tersebut pun sudah ditutup.

“Patroli dari petugas 24 jam. Kami berikan arahan dan pengertian. Beberapa toko yang awalnya buka pun sekarang sudah tutup untuk sementara,” ucapnya.

Fitra juga menambahkan, aktivitas mudik tetap dilarang meski Kementerian Perhubungan sudah membuka kembali transportasi publik, tetapi dengan syarat yang cukup ketat.

Dia membeberkan, data Covid-19 di Karawang hingga Minggu (10/5) terdata 17 orang positif swab, 135 orang reaktif RDT, meninggal dunia 15 orang, sembuh 104 orang dan meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh satu orang.

Pasien dalam pengawasan total 316 orang, sembuh 228 orang, masih dirawat 69 orang, meninggal dunia 19 orang.

Orang dalam pemantauan berjumlah total 4.378 orang, selesai pemantauan 2.925 orang, masih dalam pemantauan 1.446 orang, meninggal dunia dua orang.

“OTG berjumlah total 630 orang, selesai pemantauan 354 orang dan proses pemantauan 276 orang,” ujarnya. (nce/radarkarawang)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler