Virus Corona Masih Menggila di Turki, Presiden Erdogan Umumkan Lockdown Idulfitri

Selasa, 19 Mei 2020 – 11:57 WIB
Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberlakukan karantina wilayah secara nasional selama liburan Idulfitri. Kebijakan lockdown diberlakukan selama empat hari, dimulai pada 23 Mei, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan juga mengatakan sekolah maupun kegiatan pendidikan akan dilanjutkan kembali pada bulan September dengan tahun akademik baru.

BACA JUGA: Rezim Erdogan Tangkap Ketua Partai Oposisi Terkait Serangan Bersenjata

Erdogan mengatakan salat zuhur maupun asar secara berjamaah dimungkinkan dapat dimulai pada 29 Mei.

Periode tahanan rumah bagi narapidana yang dibebaskan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 diperpanjang selama dua bulan.

BACA JUGA: Dokumen Lawas Ungkap Cara Kotor Erdogan Mengejar Kekuasaan

Turki, dengan jumlah kasus kesembilan tertinggi di dunia, telah mulai mengambil langkah untuk memperlonggar pembatasan melawan virus corona. Jumlah kasus harian telah menurun dari puncaknya di bulan April.

Sebanyak 4.171 orang telah meninggal karena COVID-19 di negara itu, sementara 111.577 orang telah pulih. Turki telah melakukan lebih dari 1,6 juta tes COVID-19 sejak wabah dimulai. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Optimisme Erdogan untuk Turki di Tengah Krisis Akibat Pandemi Corona


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler