jpnn.com, DEPOK - Pasar Cisalak di Kota Depok Jawa Barat untuk sementara ditutup lantaran terdapat empat pedagang di pasar tersebut positif Covid-19, yang dinyatakan setelah tes swab.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok pun tak tinggal diam, langsung melakukan sterilisasi.
BACA JUGA: Pak Idris Minta Warga Kota Depok Lebih Waspada
Pasar Cisalak disemprot disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19, Minggu (31/5).
Kabid Penanggulan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, Pasar Cisalak dilakukan sterilisasi dan ditutup terhitung pada Minggu (31/05) dan Senin (1/6).
BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 di Depok Bertambah
Pengendara sepeda motor melintas di depan Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Senin (1/6). Foto: Ricardo
Sterilsasi Pasar Cisalak dilakukan untuk penyemprotan disinfektan yang dilakukan tim gabungan yakni, PMI Kota Depok, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, serta Relawan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Pemkot Depok Perketat Masuknya Orang dari Luar Jabodetabek
“Untuk pengamanan dilakukan Kodim 0508 Depok, Polrestro Depok, dan Satpol PP Kota Depok,” ujar Denny Romulo kepada Radar Depok.
Denny Romulo menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area Pasar Cisalak dan sejumlah jalan yang menghubungkan Pasar Cisalak dengan Jalan Raya Bogor.
Menurutnya, pemberian disinfektan guna meredam penyebaran virus corona di lingkungan Pasar Cisalak yang sebelumnya telah melakukan swab test, terhadap 50 pedagang.
Denny Romulo mengungkapkan, keempat pedagang tersebut telah dirawat di rumah sakit.
Tidak hanya itu, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pedagang yang terpapar virus corona.
“Untuk sterilisasi Pasar Cisalak kami menurunkan 100 anggota gabungan,” terang Denny Romulo. (rd/dic)
Redaktur & Reporter : Adek