jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah belum memberlakukan travel waring bagi WNI yang akan bepergian ke China, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyusul semakin meluasnya penyebaran virus Corona.
Sejauh ini, virus asal Kota Wuhan, China yang penyebarannya mirip penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/Sindrom Pernapasan Akut Berat) ini telah terdeteksi di Thailand, Jepang hingga Singapura.
BACA JUGA: Virus Corona Menyebar, DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Lengah
Saat ini, seorang warga Indonesia yang punya riwayat perjalanan ke Tiongkok, sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Namun demikian, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan belum ada pemberlakuan travel warning bagi WNI ke Tiongkok?
BACA JUGA: Zakimubarak Terima Gaji Ganda Selama Jadi PNS, Ternyata Begini Modusnya Kelabui Pemerintah
"Belum sih," jawab Moeldoko saat ditanya ada tidaknya travel warning bagi WNI untuk pergi ke China, di kantornya, Jakarta, Jumat (24/1).
Saat ini, kata mantan Panglima TNI ini, Kementerian Kesehatan telah memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk ke Indonesia. Baik laut maupun udara.
BACA JUGA: Oknum PNS Penerima Gaji Ganda Ini Akhirnya Ditahan Kejari
BACA JUGA: Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kombes Pol SP dan AKBP SY Segera Disidang
"Saya kemarin tanya ke menkes apa langkah kita untuk melakukan preventif. Jangan sampai kecolongan. Sudah ada langkah-langkah itu, di pintu-pintu masuk. Upaya untuk mendeteksi. Yang paling penting adalah preventifnya," jelas Moeldoko.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam