jpnn.com, TOKYO - Di tengah persediaan yang menipis dan harga yang melambung terlalu tinggi di platform-platform online akibat wabah virus corona baru, sekitar 6.000 masker bedah dilaporkan telah dicuri dari sebuah rumah sakit di Jepang barat pada Selasa (18/2).
Seorang juru bicara rumah sakit Palang Merah di kota pelabuhan Kobe, Jepang barat, mengatakan empat kotak berisi masker bedah yang sangat dibutuhkan itu telah digondol pencuri dari rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Menkeu Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh di Tengah Badai Virus Corona
"Kami masih memiliki banyak masker. Kami memiliki cukup masker untuk melanjutkan operasi harian kami di rumah sakit, tetapi ini sangat menyedihkan," kata juru bicara rumah sakit itu.
Kepolisian setempat telah meluncurkan penyelidikan terhadap kasus pencurian tersebut.
BACA JUGA: Sembuh dari Corona, WNI di Singapura Minta Identitasnya Tak Diungkap
Mereka mencurigai para pencuri berniat menjual masker bedah itu lewat online atau di pasar gelap, di mana orang-orang siap membayar dengan harga yang tinggi karena wabah virus corona baru dan kurangnya persediaan masker. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Empat WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil