JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bakal melunasi utang kepada Credit Suisse (CS) maksimal USD 30 juta dari total utang USD 54 jutaSumber pendanaan itu berasal dari 40 persen hasil Initial Public Offering/IPO
BACA JUGA: Kelangkaan BBM Karena Penyelewengan
Maklum, perseroan mengantongi dana hasil IPO senilai Rp 570-649,8 miliarMenilik prospektus IPO perseroan, utang yang diperoleh dari CS digunakan untuk sejumlah keperluan
BACA JUGA: Intiland Garap Kawasan Timur
Diantaranya melunasi utang kepada Bank Kesawan, pembangunan studio, pembelian peralatan penyiaran, pembelian peralatan transmisi, pembelian peralatan produksi, dan modal kerjaSelain itu, pemegang saham perseroan yakni PT CMA Indonesia menandatangani Mandatory Exchangable Bond (MEB) Subscription Agreement dengan PT Trinugraha Thohir Media Partners
BACA JUGA: Kimia Farma Garap Proyek Ratusan Miliar
Berdasarkan MEB itu, CMA memiliki kewajiban mengkonversi utang pokok CMA pada Trinugraha sebesar USD 20 juta yang dapat dikonversi menjadi saham pasca listing dengan IPOSaham hasil konversi itu merupakan saham perseroan yang sebelumnya dimiliki CMA”Itu bagian dari kesepakatanEksekusinya setelah IPO,” tambah Erick Thohir, Direktur Utama Visi Media AsiaErick menyebutkan pihaknya menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun sepanjang tiga tahun ke depanDana segar itu akan digunakan untuk sejumlah aksi korporasiAksi korporasi itu semacam mendirikan tiga media baru”Tiga media baru siap kami hadirkan dengan segmen olahrga Sport One, Viva Bola via internet dan Viva Games,” imbuhnya
Dalam hajatan IPO, perseroan menetapkan harga saham perdana di kisaran Rp 260-285 per lembarDengan melepas 2,28 miliar saham atau 14,21 persen, perseroan bakal meraup dana segar senilai Rp 649,8 miliarDanatama dan Ciptadana merupakan penjamin emisi bersama (join lead underwriter) atas perusahaan media milik grup Bakrie itu
Selain menawarkan SAHAM perdana, Grup Media Bakrie ini juga menerbitkan 571,5 juta waran seri IWaran ini diberikan kepada empat saham yang tercatat dalam penjatahanPenerbitan waran ini akan dilakukan awal tahun depan, tepatnya 10 Januari 2012 sampai 8 Januari 2013Harga waran sebesar Rp 280 300 per waran.
Visi Media melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 13-21 Juni 2011Perseroan membidik tanggal efektif pada 28 Juni 2011Setelah itu, perseroan akan menggelar penawaran pada 1,4, dan 5 Juli, yang dilanjutkan pada masa penjatahan 7 Juli 2011Saham salah satu anak usaha grup Bakrie ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Juli 2011(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Elpiji Industri Naik 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi