Vlog Competition Beswan Djarum Usung Tema Keragaman Bangsa

Senin, 17 September 2018 – 20:58 WIB
Para pemenang Vlog Competition Beswan Djarum 2017/2018 mendapatkan total hadiah Rp 40 juta dari Djarum Foundation. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Media sosial dan teknologi digital merupakan bagian keseharian dari generasi milenial saat ini. Untuk itu, Vlog Compettion Beswan Djarum 2017/2018 memberikan tantangan kepada Beswan Djarum untuk menuangkan ide dan pemilikiran mereka dalam bentuk vlog bernuansa keragaman bangsa.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap akan lahir konten-konten positif yang tak hanya bisa menjadi tayangan menghibur, edukatif. "Tapi juga membawa perubahan," kata Laksmi Lestari dalam talk show interaktif bagi finalis Vlog Competition Beswan Djarum di Jakarta.

BACA JUGA: Menristekdikti Tegas Minta Kampus Tidak Main Sebelah Kaki

Laksmi menjelaskan, kompetisi ini merupakan bagian rangkaian pembekalan soft skills (keterampilan lunak) program beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus. Cakupannya meliputi Character Building, Leadership Development, Nation Building, Community Empowerment, Writing Competition serta International Exposure.

Kompetisi telah dibuka bagi 500 Beswan Djarum yang berasal dari 90 perguruan tinggi di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tiap peserta (bisa secara individu maupun membentuk kelompok) telah mengunggah hasil karya ke situs berbagi video dengan hastag #IndonesiaRumahKita.

BACA JUGA: Nasir Optimistis Pendidikan Tinggi Islam Berkembang Pesat

Dari hasil penjurian, telah terpilih 10 finalis yang hari ini menghadiri talk show interaktif bersama dewan juri yaitu Kevin Hendrawan (YouTuber) dan Faisal Abdul Muhsin (Praktisi industri kreatif dan alumni Beswan Djarum 2010/2011).

Kevin yang telah terjun langsung menyeleksi karya para Beswan Djarum ini mengaku angkat topi atas karya Beswan Djarum.

BACA JUGA: Politisasi Kampus Jokowi Ciptakan Generasi Pragmatis

“Karya-karya Beswan Djarum sangat luar biasa, terlihat dari antuasiasnya dalam membuat vlog berkonten positif yang sangat beragam karakter dan unik. Saat ini banyak konten merajai platform digital yang mengandung hal negatif atau kontroversi. Talk show ini menjadi proses edukasi pembuatan vlog, agar kualitas konten vlog generasi muda bisa semakin berkembang,” jelas Kevin.

Di mata Kevin, konten yang berkualitas harus mengandung keaslian, informatif dan menghibur. Hal ini dipadukan menjadi empat kriteria penjurian Vlog Competition Beswan Djarum 2017/2018 yakni keaslian, keunikan, cara penyampaian pesan serta sinematografi.

“Sebelum menjadi vlogger, memang harus ada pemahaman rinci mengenai seperti apa dunia sosial media, segala peluang dan tantangannya hingga untung dan ruginya. Untuk itulah dibutuhkan edukasi dan dan juga tips dan trik bagi konten kreator,” Kevin menjelaskan.

Kompetisi yang diluncurkan pada 16 Juli 2018 ini berhadiah total Rp. 40 juta. Djarum Beasiswa Plus telah pula mendapatkan 3 (tiga) karya terbaik pembuktian kepekaan dan kreativitas Beswan Djarum (mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus) menggunakan vlog (video blogging).(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Perintah Guru Honorer Lanjutkan Mogok Mengajar


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler