Volume Sampah Meningkat, DKI Siapkan 72 Truk Baru

Rabu, 21 Mei 2014 – 06:52 WIB

jpnn.com - KEBON SIRIH – Umur truk-truk sampah di ibu kota ternyata sudah tua. Padahal, volume sampah semakin meningkat. Karena itu, dengan dibantu pihak swasta, Dinas Kebersihan DKI menyediakan 72 truk sampah baru. Bahkan, 55 truk telah diserahkan kepada dinas Selasa (20/5).

Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas menjelaskan, sejumlah perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berniat memberikan bantuan berupa barang kepada Pemprov DKI. Salah satunya adalah truk sampah. Bantuan itu merupakan program corporate sosial responsibility (CSR).

BACA JUGA: Satpol PP Jaga Diskotek Stadium

Saptastri mengatakan, PT Gaya Makmur Mobil dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Perti) memberi bantuan terlebih dahulu. Ada dua truk dari PT Gaya Makmur Mobil 53 truk dari Perti. PT Gaya Makmur Mobil menyerahkan bantuan kemarin di balai kota.

Saat ini, truk bantuan Perti sudah ada di kantor Dinas Kebersihan DKI. ”Untuk mengatasi masalah pengangkutan sampah, (truk-truk itu) sebetulnya sangat membantu,” ujarnya kemarin.

BACA JUGA: Kualitas PNS Depok di Bawah Rata-rata

Sisanya, kata Saptastri, diproses administrasinya sebelum diserahkan ke pemprov. Menurut dia, Pemprov DKI sangat terbantu dengan bantuan itu. Sebab, truk sampah di pemprov sudah berumur dan tidak layak jalan.

Karena itu, program CSR dari swasta maupun BUMN terus mengalir. ”Nah, kalau ada bantuan begini, yang tua-tua itu kita kandangkan,” terang dia.

BACA JUGA: Empat Kontrakan Jadi Arang

Saptastri menjelaskan, belum semua truk yang sudah diterima. Setelah PT Gaya Makmur Mobil dan Perti, bantuan akan kembali diterima Pemprov DKI dari PT TETO (2 truk), Bank Mandiri (3 truk), dan PT IPA (13 unit). ”Yang belum menyerahkan, kemungkinan dua bulan ke depan sudah sampai. Tetapi, mereka sudah komitmen,” ucapnya.

Setelah diserahkan ke Pemprov DKI, tambah Saptastri, truk akan dirawat Dinas Kebersihan DKI. Seluruh truk bantuan itu rencananya ditempatkan di dua lokasi. Yakni, di badan air dan kecamatan-kecamatan.

”Truk ini tergolong gede. Makanya, ada dua opsi, satu untuk di badan air dan satu lagi di wilayah,” ungkap dia.

Tahun ini pihaknya juga telah menganggarkan pembelian truk sampah. Sebab, pemprov butuh ratusan truk untuk mengangkut sampah dari seluruh tempat penampungan sementara di DKI. ”Rencananya, kita butuh ratusan karena usia truk yang di atas 30 tahun saja masih ada,” ujar Saptastri.(bad/co1/ind)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI: Warga Asing Juga Cemaskan Kasus di JIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler