MANAMA - Pengadilan militer Bahrain memvonis empat demonstran Syiah dengan hukuman mati karena terbukti membunuh polisi saat terlibat aksi anti pemerintah bulan laluTiga terdakwa lainnya divonis hukuman seumur hidup karena terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Vonis tersebut belum berkekuatan hukum tetap karena ada kesempatan banding
BACA JUGA: Demo, Tuntut Keadilan bagi Warga Sipil Yaman
Tetapi, keputusan pengadilan itu merupakan yang pertama terkait dengan aksi perlawanan massa terhadap pemerintahWarga Bahrain yang mayoritas Syiah sudah sejak lama menyimpan kemarahan atas ketidakadilan dan diskriminasi oleh penguasa Suni yang minoritas
BACA JUGA: Naik Takhta, Bocah 12 Tahun Maharaja Jaipur
Untuk menghadapi perlawanan rakyatnya, penguasa Bahrain memberlakukan status darurat militer dan mengizinkan pasukan dari negara tetangga, Arab Saudi dan negara Suni lain, menghentikan perlawanan SyiahBagi negara Arab di bawah pemerintahan Sunni, Syiah Bahrain dinilai berkaitan dengan Iran
BACA JUGA: Tornado Tewaskan 179 Orang di AS
Para pemimpin Arab khawatir, jika pemerintah Bahrain jatuh ke kekuatan Syiah, republik Islam di sekitarnya akan terpengaruhMeski tidak ada keterkaitan sejarah antara Syiah Bahrain dan Iran, 70 persen penduduk Bahrain penganut Syiah(AP/cak/dwi)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuda Pengawal Bernama William dan Catherine
Redaktur : Tim Redaksi