VW Incar Lokasi Pabrik Strategis

Kamis, 28 Oktober 2010 – 10:01 WIB

JAKARTA - Perusahaan otomotif terkemuka asal Jerman, Volkswagen AG (VW), terus mencari lahan untuk membangun pabrik sendiri di IndonesiaUpaya tersebut terus dilakukan usai pencanangan berinvestasi USD 140 juta sebagai bagian dari upaya menjadi produsen otomotif terbesar di dunia.

National Sales Manager Garuda Mataram Motor (GMM), Jonas Cendana, mengatakan sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) VW di Indonesia pihaknya terus membantu dalam pencarian lahan untuk pabrik pertamanya di Indonesia itu

BACA JUGA: Pegadaian Masuk Pasar Tradisional

"Belum tentukan lahan
Kita tunggu sampai akhir tahun, coba lihat nanti," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Jonas mengatakan, prinsipal VW di Jerman sudah positif untuk membangun salah satu basis produksi di Indonesia

BACA JUGA: Pertamina EP Alih Kelola Lapangan Ramba

Harapannya pada akhir tahun ini atau tahun depan sudah tentukan lahan dan melakukan pembangunan
Pada 2012 ditargetkan sudah mulai berproduksi.

Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM) Andrew Nasuri, sebelumnya mengatakan VW siap membenamkan dana senilai USD 140 juta untuk membangun pabrik di Indonesia

BACA JUGA: Sejuta Sambungan Hampir Tuntas

Niat itu sudah disampaikan secara resmi kepada pemerintah Indonesia.

Andrew mengatakan, rencananya VW akan membangun pabrik berkapasitas 50 ribu unit pada 2012Sejauh ini, prinsipal VW sedang menyeleksi lokasi pabrik, salah satunya di Cikampek, Jawa Barat

Pembangunan pabrik, kata Andrew, dilakukan agar produk VW dapat bersaing di pasar IndonesiaHal ini sejalan dengan ambisi VW yang ingin menjadi pemain nomor satu di bisnis otomotif dunia, mengalahkan Toyota dan General Motors

Dengan dibangunnya pabrik di dalam negeri maka harga kendaraan bisa terpangkas sedikitnya 40 persen karena bea masuk untuk mobil utuh (completely built up/CBU) saat ini mencapai 45 persenSementara bea masuk dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD) hanya 10 persen.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, Budi Dharmadi, mengatakan VW memang sedang berjuang keras melakukan survei lokasi untuk pabriknya"Sekarang mereka masih rajin survei," ujarnya.

VW saat ini sudah melakukan produksi di In donesia memanfaatkan fasilitas milik Indomobil untuk tipe Golf Tsi dan TouranJonas mengatakan, sejak dirilis September 2010 lalu, pesanan VW Golf sudah mencapai 300 unit dan akan dilayani oleh produksi di Indomobil itu yang mencapai 6 sampai 10 unit per hari"Kita baru realisasikan 30 unit dan masih terima pesanan," katanya.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejuta Sambungan, PLN Kantongi Rp 700 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler