W Diduga Dicabuli Seorang Tentara, Kapten Mahfudz Berkata Tegas

Rabu, 25 Mei 2022 – 11:22 WIB
Ilustrasi anak perempuan dicabuli oknum tentara dari TNI AD di Tarakan. Foto/ilustrari: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, TARAKAN - Wakil Komandan Batalion 613/Raja Alam, Tarakan, Kalimantan Utara Kapten Infantri Mahfudz menyatakan tidak akan menutup-nutupi ulah oknum tentara, M yang diduga mencabuli anak perempuan.

Oknum anggota TNI AD itu dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur, W (13).

BACA JUGA: Detik-Detik MKP Minta Dilayani di Mobil, Mbak YM Minta di Hotel, Ini yang Terjadi

Kapten Mahfudz mengaku sudah berusaha melakukan mediasi keluarga korban dengan pelaku untuk mencari jalan keluar yang terbaik.

"Kami dari satuan tidak menutup-nutupi permasalahan yang ada," ucap Mahfudz di Tarakan pada Selasa (24/5).

BACA JUGA: Briptu A Menyimpan Kontak Polwan Cantik Selingkuhannya dengan Nama Unik

Menurut pimpinan satuan tempur TNI AD itu, oknum anggotanya yang diduga mencabuli korban juga telah diproses secara internal.

"Terduga pelaku kami serahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/3 Bulungan untuk disidik (penyidikan, red)," ucap Kapten Mahfudz.

BACA JUGA: Lihat 3 Pria Sontoloyo Ini, Mencekoki Gadis 16 Tahun, Lalu Dicabuli

"Untuk keputusan persidangan kami menunggu penyidikan yang sedang dilaksanakan," lanjut dia.

M yang oknum tentara ditangkap pada Selasa (23/5) lalu dan diserahkan kepada petugas Denpom VI/3Bulungan.

Menurut keterangan kakak W, F, pelaku M berlaku cabul saat adiknya sendirian di rumah.

"Setelah peristiwa tersebut korban banyak diam, sampai sekarang, biasanya ceria," ungkap F.

Setelah kejadian pencabulan itu, W juga telah menjalani visum et repertum. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler