Wa Ode: Saya Tidak Pernah Mengaku Keturunan Sultan

Kamis, 23 Juni 2011 – 21:42 WIB

JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar), Wa Ode Nurhayati membantah jika dirinya pernah mengaku keturunan dari Sultan ButonWa Ode yang ada di depan namanya kata dia, merupakan pemberiaan dari orang tuanya

BACA JUGA: PKPI Anggap PT Selayaknya 3 Persen

"Di mana saya pernah ngomong
Saya tidak pernah mengatakan keturunan kesultanan Buton

BACA JUGA: Mengaku Turunan Sultan Buton, Wa Ode Nurhayati Dikecam

Apakah salah kalau orang tua saya memberi anaknya nama Wa Ode
Sementara orang tua saya bernama La Ode Rone dan Wa Ode Undu," kata Wa Ode ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (23/6). 

Wa Ode yang juga anggota Komisi VII  mengaku memang ada yang menghubungi dirinya meminta bertemu untuk memberikan dukungan membongkar dugaan mafia anggaran

BACA JUGA: Sutiyoso Ajak Kader PKPI Optimis Hadapi 2014

Bukan dalam rangka mempersoalkan trahnya apalagi sampai menyampaikan keresahannya terkait dengan masalah yang dihadapi di DPR

"Saya memang mendapat telpon, tapi saya jawab lagi di Badan Anggaran (Banggar)Kalau saya meninggalkan rapat, saya bisa jadi bulan-bulanan," tukasnya

Mengenai adanya mobil yang ditarik oleh Haris Surahman, Wa Ode juga membantahnyaIa mengaku, mobilnya masih dalah wilayah kekuasaannya"Itu fitnah, tidak ada mobil saya yang ditarik," kilahnya.

Mobil itu dikabarkan sebagai bentuk imbalan untuk memperjuangkan daerah mendapat anggaranKarena dianggap gagal, mobil itu akhirnya ditarik Haris SurahmanHaris disebut-sebut merupakan penghubung antara Wa Ode dan para bupati

Wa Ode merupakan peniup peluit yang mengungkapkan dugaan kejahatan dalam pembahasan penetapan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID)Secara nasional, seharusnya 120 daerah mendapat anggaran DPIDNamun pimpinan DPR dan pimpinan Badan Anggaran DPR mengintervensi sehingga sebagian dana dialihkan ke daerah lain yang sesungguhnya bukan prioritasNamun, belakangan, Wa Ode juga dikabarkan menerima uang dari usaha memperjuangkan daerah mendapatkan anggaran(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Ikhlaskan Kader Bermasalah Ditindak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler