JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar), Wa Ode Nurhayati membantah jika dirinya pernah mengaku keturunan dari Sultan ButonWa Ode yang ada di depan namanya kata dia, merupakan pemberiaan dari orang tuanya
BACA JUGA: PKPI Anggap PT Selayaknya 3 Persen
"Di mana saya pernah ngomongBACA JUGA: Mengaku Turunan Sultan Buton, Wa Ode Nurhayati Dikecam
Apakah salah kalau orang tua saya memberi anaknya nama Wa OdeWa Ode yang juga anggota Komisi VII mengaku memang ada yang menghubungi dirinya meminta bertemu untuk memberikan dukungan membongkar dugaan mafia anggaran
BACA JUGA: Sutiyoso Ajak Kader PKPI Optimis Hadapi 2014
Bukan dalam rangka mempersoalkan trahnya apalagi sampai menyampaikan keresahannya terkait dengan masalah yang dihadapi di DPR"Saya memang mendapat telpon, tapi saya jawab lagi di Badan Anggaran (Banggar)Kalau saya meninggalkan rapat, saya bisa jadi bulan-bulanan," tukasnya
Mengenai adanya mobil yang ditarik oleh Haris Surahman, Wa Ode juga membantahnyaIa mengaku, mobilnya masih dalah wilayah kekuasaannya"Itu fitnah, tidak ada mobil saya yang ditarik," kilahnya.
Mobil itu dikabarkan sebagai bentuk imbalan untuk memperjuangkan daerah mendapat anggaranKarena dianggap gagal, mobil itu akhirnya ditarik Haris SurahmanHaris disebut-sebut merupakan penghubung antara Wa Ode dan para bupati
Wa Ode merupakan peniup peluit yang mengungkapkan dugaan kejahatan dalam pembahasan penetapan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID)Secara nasional, seharusnya 120 daerah mendapat anggaran DPIDNamun pimpinan DPR dan pimpinan Badan Anggaran DPR mengintervensi sehingga sebagian dana dialihkan ke daerah lain yang sesungguhnya bukan prioritasNamun, belakangan, Wa Ode juga dikabarkan menerima uang dari usaha memperjuangkan daerah mendapatkan anggaran(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Ikhlaskan Kader Bermasalah Ditindak
Redaktur : Tim Redaksi