jpnn.com, SURABAYA - Kakek yang satu ini terbilang nekat. Di usia 70 tahun, pria bernama Budiono itu malah jadi penadah mobil curian.
Bukan itu saja, ketika ditangkap, dia malah menggigit polisi dan meneriakinya maling. "Saking ae tuek, lek gak yo tak ajar," kata salah seorang petugas yang kesal dengan ulah Budiono.
BACA JUGA: Beraksi Bertahun - tahun, Penadah Jam Tangan Mewah Tertangkap
BACA JUGA : Beraksi Bertahun - tahun, Penadah Jam Tangan Mewah Tertangkap
Kakek tiga cucu itu ditangkap di rumahnya di kawasan Krian pada Minggu (21/4). Delapan polisi berpakaian preman mendatangi rumahnya di daerah Krian, Kabupaten Sidoarjo.
BACA JUGA: Diteriaki Maling, Nasib Terperosok Dalam Septic Tank Milik Warga
"Semua bukti dan keterangan saksi mengarah ke dirinya," kata Kanitjatanras Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugroho.
BACA JUGA : Suami Menjambret, Istri Cari Penadah
BACA JUGA: Pencuri Aneh : Dulu Curi Ban, Sekarang Mobil
Alih-alih menyerah, Budiono malah berulah. Dia langsung meneriaki polisi "maling...maling..." Warga sempat keluar dan hendak membantu. Tapi, warga urung melakukannya setelah petugas mengeluarkan lencana polisi.
Empat petugas langsung mendatangi dan menangkap Budiono. Dia malah ginjal-ginjal tidak keruan Karena petugas bingung sekaligus takut terjadi apa-apa jika terus memegangi, Budiono malah terlepas.
BACA JUGA : Lihat, Penadah Mobil dan Motor Curian Tombak Mobil Polisi
Dia berusaha kabur. Seorang petugas menghadang. Budiono menabrak dan langsung menggigit pundak petugas tersebut.
Spontan saja, petugas tersebut menjerit. Apalagi, gigitan Budiono kencang dan menimbulkan bekas meski petugas itu memakai jaket.
Tapi, tetap saja namanya orang tua. Setelah menggigit dan hanya dihalang-halangi, tenaga Budiono habis.
Dia pasrah ketika digelandang petugas ke Mapolrestabes Surabaya.
Penangkapan Budiono merupakan hasil pengembangan dari kasus pencurian mobil yang dilakukan Reynaldo Shervas Joshep.
Reynald mencuri Honda Mobilio bernopol L 824 EX milik RR Mike Cornelia Asmara di perumahan Griya Pesona Asri, Rungkut, Kamis (11/4). Dia diringkus setelah identitasnya terbongkar dari hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV (close circuit televission).
Di sisi lain, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran memastikan bahwa yang bersangkutan adalah residivis. Catatan kriminalnya selama lima tahun belakangan masih ada. Baik di unit jatanras, resmob, maupun polda.
"Orang itu memang sulit diajak komunikasi. Dia itu sudah berkali-kali jadi penadah seperti ini," terangnya. (adi/c25/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Begal dan Penadah Ponsel di Tambun Ditangkap
Redaktur & Reporter : Natalia