jpnn.com, DEPOK - Munculnya virus corona yang menjangkiti ibu dan anak warga Kota Depok, Jawa Barat, berimbas pada penjualan masker hingga hand sanitizer atau cairan antiseptik tangan.
Bila sebelummya masker masih bisa diperoleh dengan harga yang naik berlipat-lipat, kini benda penutup hidung dan mulut itu lenyap di pasaran. Begitu juga dengan handsanitizer.
BACA JUGA: AJI Minta Perusahaan Pers Perhatikan Keselamatan Jurnalis Saat Meliput Virus Corona
"Masker dan handsanitizer habis" demikian tertulis di salah satu apotek Kimia Farma yang didatangi pewarta jpnn.com, di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin malam (2/3).
Menurut petugas parkir yang ditemui di toko itu, masker maupun cairan pencuci tangan tersebut diburu pembeli setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua warga Depok positif terinfeksi Covid-19.
BACA JUGA: Pemerintah Minta Masyarakat jangan Panik Menghadapi Wabah Virus Corona
"Ya habis. Sejak siang setelah diumumkan ada yang kena corona, banyak yang beli," ucap petugas parkir tersebut.
Kedua barang itu jiga tidak ditemukan lagi terpajang di mini market yang banyak ditemukan di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu - Depok.
"Saya juga sudah cari di toko obat dan mini market di depan, habis semua," ucap Ima, salah seorang warga Kalimulya, Depok.
Bahkan, jahe yang biasa dipakai untuk bahan memasak dan campuran minuman juga sulit diperoleh di warung-warung di sekitar Kalimulya, Cilodong.
Konon, jahe bisa menambah daya tahan rubuh dari serangan virus seperti corona.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam