jpnn.com - PEKANBARU - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman digerebek oleh personel Ditkrimum Polda Riau saat bersama seorang perempuan di kamar Hotel Premiere Pekanbaru pada Kamis (25/5) malam. Peristiwa penggerebekan tersebut menuai polemik.
Perempuan yang bersama Wabup Rokan Hilir itu ialah Dona Ratna Sari, yang menjabat Kabid di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohil.
BACA JUGA: Polda Riau Gerebek Wabup Rohil dengan Wanita di Hotel, Reza Indragiri Sentil Kapolri
Istri Wabup Rohil, bernama Sari Eka Rahmi memberikan klarifikasi soal polemik penggerebekan yang dilakukan Polda Riau tersebut.
Rahmi mengatakan bahwa keberadaan suaminya di kamar hotel bersama Dona Ratna Sari adalah permintaannya.
BACA JUGA: Polda Riau Dianggap Melanggar HAM saat Gerebek Wabup Rohil dengan Wanita di Kamar Hotel
Rahmi mengaku telah meminta agar Sulaiman mengantarkan obat ke Dona yang lagi sakit.
"Malam itu saya yang suruh suami saya antar obat ke Dona, ke kamar hotelnya di Premiere. Karena saya tahu dia lagi sakit. Saya selama ini sangat sering bersama dengan Dona, komunikasi ya hampir setiap hari," kata Rahmi saat dikonfirmasi JPNN.com Senin (29/5).
BACA JUGA: Detik-detik Wakil Bupati Rohil Digerebek Bersama Perempuan di Hotel, Alamak!
Permintaan mengantar obat itu ternyata menjadi sebuah insiden yang tidak disangka.
Di mana, tiba-tiba pihak kepolisian datang menggerebek Sulaiman dan Dona yang sedang berada di kamar hotel berbintang tersebut.
"Itu suruhan saya, itu bantulah Dona itu, Bang, kita sering minta bantu sama dia. Saya bilang gitu ke suami," lanjut Rahmi.
Rahmi membeberkan bahwa Dona dan Sulaiman memiliki hubungan kekerabatan.
"Saya kan tahu Dona dan suami ada hubungan kekerabatan juga. Makanya sering saya ajak Dona, karena saya gak bisa nyetir mobil, dia bisa. Kadang dia datang masih pakai baju dinas ngantarkan saya," beber Rahmi.
Bahkan, malam saat penggerebekan Rahmi juga mendampingi Sulaiman di Pekanbaru.
Saat itu Rahmi menginap di Hotel Pangeran karena baru tiba dari Rokan Hilir bersama sang suami. Sementara Dona menginap di Hotel Premier.
"Saya di Pangeran karena capek kan, baru sampai, Dona di Premiere. Ya itulah saya suruh suami antar obat ke Dona. Saya percaya sama suami saya seribu persen," jelas Rahmi.
Rahmi mengaku telah membicarakan soal kasus penggerebekan yang dialami suaminya itu dengan keluarga besar.
Rahmi menegaskan bahwa dirinya tidak akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum karena percaya dengan suaminya.
"Apa yang mau dilaporkan, karena memang tidak ada apa-apa. Malam itu kan suami komunikasi terus ke saya, tak ada yang terlewatkan," ucapnya.
Sebelumnya Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan bahwa H Sulaiman bersama Dona tak sengaja terjaring operasi prostitusi online.
Keduanya sempat dibawa ke Mapolda Riau untuk menjalani pemeriksaaan.
Namun, karena tidak ada keluarga yang melaporkan akhirnya H Sulaiman dan Dona dilepas oleh Polda Riau.
“Sementara dipulangkan setelah diperiksa. Sampai sekarang belum ada laporan resmi," kata Kombes Asep. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Rizki Ganda Marito