jpnn.com - SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyampaikan pesan kepada para guru yang lulus dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi meminta kepada PPPK guru untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
BACA JUGA: Jika Guru Honorer Tuntas Diangkat PPPK 2023, Tahun Depan Giliran Tendik, SemangatÂ
Menurut dia, peran guru sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Dia menekankan perlunya kontinuitas dalam pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan.
"Kepada para guru yang lulus dalam seleksi PPPK agar melaksanakan tugas penuh dengan dedikasi, untuk kontribusi positif mendidik generasi muda daerah," ucap Samuel di Sigi, Minggu (24/9).
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK: Honorer Susah Resume, e-Meterai Loading Terus, BKN MeresponsÂ
Dia mengakui pihaknya telah menyerahkan surat keputusan PPPK formasi fungsional guru kepada 384 orang yang lulus seleksi pada 2022 di Kabupaten Sigi. "Saya ucapkan selamat kepada para guru yang berhasil lulus seleksi PPPK formasi jabatan fungsional guru," ujar Samuel.
Selain itu, dia juga mengajak para guru untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas diri guna memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para siswa.
BACA JUGA: Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenag Dibuka, Sebegini Formasi yang Disiapkan
"Dengan adanya penambahan guru yang berkualitas, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Sigi secara keseluruhan," ujarnya.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, pada 2016 - 2020, pemkab telah mengucurkan anggaran senilai lebih Rp 8 miliar untuk insentif guru.
Kemudian, pada 2021, Pemkab Sigi mengucurkan lagi anggaran senilai Rp 360 juta untuk 150 orang guru selama empat bulan.
Pemkab Sigi juga memberikan kendaraan roda dua untuk menunjang kegiatan guru dalam memberikan pelayanan pendidikan di wilayah terpencil.
Data Pemkab Sigi menyebutkan selama 2016 - 2020, sebanyak 67 unit kendaraan roda dua telah diserahkan kepada guru dengan anggaran lebih Rp 1 miliar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi