jpnn.com - JAKARTA - Rencana peleburan kantor presiden dan wakil presiden jika Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih pada pemilihan presiden 9 Juli 2014, menuai reaksi.
Pakar hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda, mengaku sangat kaget dengan rencana kubu Jokowi-JK tersebut.
BACA JUGA: Pilpres Hanya Tinggal Mencari Eksekutor Konsep Reformasi
"Ini pertama dalam sejarah Indonesia jika kantor presiden dan wakil presiden dijadikan satu,” katanya dalam keterangan yang diterima, Rabu (12/6).
Chairul menegaskan, sejak masa Soekarno sampai sekarang dua lembaga itu itu selalu dipisah. “Bukan apa-apa, saya kok melihatnya sebagai cermin kelemahan Jokowi dalam hal kapasitas," cetusnya.
BACA JUGA: LPSK Cegah Korupsi Internal Lewat Whistleblowing System
Menurutnya, seharusnya seorang pemimpin memiliki kemampuan dalam memutuskan, bukan sekadar menjalankan atau bergantung pada konsultasi dengan wakil presidennya. “Kenapa tidak sekalian saja Pak JK yang jadi presiden?” sindir Chairul.
Ia pun menilai JK lebih dominan dibanding Jokowi. Karenanya, dia mengatakan wacana pemisahan itu bukan untuk memperkuat lembaga presiden.
BACA JUGA: Musisi dan Artis Dukung Jokowi-JK, Anies Baswedan: Ini Sebuah Pembuktian
"Di sisi lain, wacana itu merupakan konfirmasi bahwa Jokowi memang tidak mandiri memutuskan sesuatu,” paparnya.
Apalagi nanti tak ada pembagian yang jelas, tidak seperti pembagian sebelum-sebelumnya misalnya presiden di pemerintahan dan hubungan luar negeri, wapres bidang ekonomi. "Aneh sekali kalau semua dikoordinasi secara bersama-sama,” kata Chairul.
Dia juga mencermati sejak debat capres-cawapres beberapa waktu lalu, Jokowi terlihat tampil tidak percaya diri.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Andi Widjojanto mengatakan bahwa jika Jokowi - JK terpilih pada pilpres maka lembaga presiden dan wakil presiden akan melebur jadi satu.
Ini berarti tidak ada pembagian kerja seperti sekarang ini dan semua serba bersama-sama. Menurutnya, ini akan mempercepat kerja keduanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bicara soal Kelautan, Jokowi Janjikan Kejayaan Era Sriwijaya
Redaktur : Tim Redaksi