jpnn.com, JAKARTA - World Anti-Doping Agency (WADA) mengizinkan bendera Merah Putih kembali berkibar di ajang olahraga internasional mulai Februari 2022 mendatang.
Untuk itu, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi kinerja Ketua Tim Satgas Percepatan penyelesaian sanksi WADA Raja Sapta Oktohari dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
BACA JUGA: Polres Jember Ungkap Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Lehernya Tergorok, Ternyata
“Saya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada tim, Pak Oktohari khususnya, pada teman-teman LADI dan pada semua pihak yang mempercepat bagaimana yang tadinya sanksi satu tahun, menjadi sekitar empat bulan,” ujar Menpora Amali dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senin (17/1).
Menurut Menpora Amali, Tim Satgas dan LADI telah bekerja dengan cepat baik dari sisi komunikasi, administrasi maupun teknis sehingga apa yang diminta oleh WADA bisa terpenuhi.
BACA JUGA: Video Sopir Ambulans Berdurasi 22 Detik Viral, Polisi Turun Tangan
“Alhamdulillah pemenuhan-pemenuhan terhadap apa yang diminta oleh WADA, supaya Indonesia bisa komplais (patuh) kerja sama yang sangat baik antara Tim Satgas dan kemudian LADI dan teman-teman dari Kemenpora, ini luar biasa.”
“Jadi, kita bergerak ke arah yang positif. Kejadian ini menjadi pelajaran buat kita untuk membuat lembaga antidoping Indonesia makin baik dan sesuai dengan acuan yang ada di dalam WADA,” ujarnya.
BACA JUGA: Info Terkini dari AKBP Febri soal Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali mengatakan dirinya telah mendapat laporan dari Ketua Tim Satgas Raja Sapta Oktohari dan LADI bahwa WADA telah membolehkan bendera Indonesia berkibar di ajang-ajang olahraga internasional pada Februari 2022.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, bendera Indonesia berkibar lagi awal Februari sudah bisa, insyaallah, dari konfirmasi ketua tim satgas, bendera Indonesia sudah bisa berkibar," jelas Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, sanksi WADA terhadap LADI belum dicabut karena masih ada tahapan-tahapan yang dilakukan secara kelembagaan.
“Jadi ada tahapan, yang memutuskan tidak sendirian, mereka ada rapat. Jadi nggak bisa begitu sudah terpenuhi hari ini kemudian langsung besoknya diumumkan. Jadi ada ada proses-proses karena keputusan bersama, keputusan institusi,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua tim Satgas Percepatan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari mengatakan WADA belum mencabut sanksi kepada LADI.
WADA hanya menginformasikan bahwa bendera Indonesia bisa berkibar lagi di event olahraga internasional karena sejumlah syarat yang diajukan WADA telah terpenuhi.
"Bahwa bendera merah putih akan berkibar kembali, tetapi kalau kita bicara sanksi itu kita harus menjadikan LADI yang profesional tidak semudah membalikkan telapak tangan," katanya.
Okto mengatakan kerja keras dan koordinasi atas semua pihak baik Kemenpora dan LADI akhirnya dapat memberikan kabar gembira.
BACA JUGA: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
Pekan lalu, ia menerima pesan singkat dari Niggli yang selanjutnya dipertegas dengan surat yang dikirimkan oleh Head of the Compliance Unite WADA Emiliano Simonelli.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad