Wadaww.. Kasus Perceraian Meningkat Drastis

Selasa, 12 Januari 2016 – 04:28 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BALIKPAPAN – Kasus perceraian di Balikpapan terbilang tinggi. Salah satu faktornya ialah pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015 lalu. Gara-gara ekonomi lesu, banyak hubungan pasangan suami istri ikut retak.

“Untuk penyebab perceraian paling sering yaitu tidak harmonis, hal itu mencakup seperti poligami tidak sehat, faktor ekonomi, krisis akhlak, cemburu, selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan masih banyak lagi,” kata Panitera Pengadilan Agama (PA) Hairiah beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Tujuh Pemda di Sekitar Danau Toba Suka Bermain Sendiri-sendiri

Dia mengatakan, angka perceraian pasangan di Kota Balikpapan terus meningkat. PA Balikpapan mencatat selama rentang 2014-2015 mencatat telah terjadi peningkatan perceraian 5-5,4 persen. Jumlahnya mencapai 2.435 perkara.

“Tahun 2014 kami menerima berkas perkara sekitar 2.302.  Berkas perkara gaib biasanya datang pada November hingga Desember, sisa perkara di tahun 2013 yakni 266, putus 2.011 perkara,” sebutnya.

BACA JUGA: Akhirnya, PLTMG Rawa Minyak Terangi Riau

Dia menambahkan, pada 2015 PA menerima 2.148 perkara dan penambahan perkara gaib akhir tahun 2014 sekitar 327 kasus. (yud/jos/jpnn)

 

BACA JUGA: Dokter Cantik Jogjakarta yang Hilang Ditemukan di Kalimantan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kafe Remang-remang itu Dia Bertanya..Ingin Cari Bayaran Menggiurkan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler