Waduh, 25 Sukarelawan Vaksin Terpapar COVID-19

Senin, 18 Januari 2021 – 19:55 WIB
Ketua Tim Riset Vaksin COVID-19 Prof Kusnandi Rusmil. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 25 sukarelawan uji vaksin Covid-19 terpapar virus corona. Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 menjelaskan karena ada beberapa yang hanya mendapat plasebo dan sukarelawan yang terpapar dari luar.

Ketua Tim Riset Vaksin COVID-19 Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, 18 dari 25 sukarelawan itu memang disuntikkan plasebo pada saat proses uji vaksin itu.

BACA JUGA: Gebrakan Risma di Jakarta Sepertinya Membuat Anies Merasa Tersinggung

Plasebo sendiri merupakan cairan netral yang tidak mengandung vaksin untuk tujuan uji klinis.

"Dari hasil yang kemarin yang dapat vaksin yang sakit (COVID-19) tujuh orang, yang dapat plasebo 18 orang," kata Kusnandi di Bandung, Senin (18/1).

BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Ini Terduga Pembunuh Dwi Farica Lestari, Ada yang Kenal?

Menurutnya, tujuh orang sukarelawan yang sudah disuntikkan vaksin kemudian terpapar COVID-19 itu tertulari dari luar dan bukan dari vaksin itu sendiri.

Karena, kata Kusnandi, para sukarelawan memang boleh beraktivitas seperti biasanya. Meski begitu, Kusnandi memastikan mereka tetap mendapat pengawasan dari tim riset vaksin.

BACA JUGA: Bima Arya Sebut Situasi Saat Ini Sedang Kritis

"Sebagian besar (sukarelawan yang divaksin) itu bergejala ringan jadi enggak dirawat. Nah yang dapat plasebo ada yang dirawat," kata Kusnandi.

Selain itu, adanya relawan yang terpapar COVID-19 itu memang masih masuk ke dalam perhitungan efikasi uji klinis vaksin tersebut.

Sejauh ini menurutnya tingkat efikasi uji klinis vaksin yang dilaksanakan di Bandung itu sebesar 65 persen, sehingga hal tersebut memenuhi syarat efikasi yang harus di atas angka 50 persen. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler