Waduh, 4 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kualitas Cairan Pria Menurun dengan Cepat

Kamis, 17 November 2022 – 06:30 WIB
Ilustrasi Merokok. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PASANGAN yang telah menikah tentu saja ingin segera memiliki momongan.

Agar seorang wanita bisa segera hamil, tentu saja salah satu hal yang penting ialah bagaimana menjaga agar kualitas cairan pria selalu sehat.

BACA JUGA: Waspada, 7 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Meningkatkan Risiko Anda Terserang Diabetes

Para peneliti di dunia menyebut kualitas cairan pria yang subur bisa meningkatkan peluang untuk memiliki momongan.

Jika jumlah sel di dalam air mani lebih banyak, kemungkinan untuk mencapai sel telur meningkat.

BACA JUGA: Cairan Pria Bisa Makin Lincah Menembus Sel Telur dengan Mengonsumsi Minuman Ini

Dilansir dari Boldsky, para peneliti agar menyarankan pria untuk menghindari beberapa kebiasaan buruk ini.

Apa saja? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Tingkatkan Kesuburan Cairan Pria dengan 4 Makanan Sehat Ini

1. Obat-obatan, alkohol dan merokok

Beberapa peneliti di seluruh dunia, telah mengaitkan penggunaan obat-obatan seperti kokain, alkohol bisa mengurangi produksi cairan pria.

Selain itu terdapat fakta bahwa kebiasaan buruk seperti merokok secara konsisten mengurangi jumlah cairan pria.

2. Kurang makanan vitamin D dan kalsium

Vitamin D dan kalsium tampaknya berdampak positif terhadap kesehatan sel pria.

Asupan vitamin D yang tinggi secara langsung dikaitkan dengan jumlah cairan pria yang meningkat.

3. Hentikan asupan lemak jahat

Mengonsumsi asam lemak trans, bisa menurunkan jumlah cairan pria secara proporsional.

Sebaliknya, lemak tak jenuh ganda atau sehat, seperti omega-3 dan omega-6 sangat penting untuk perkembangan sehat dari membran cairan pria.

Banyak penelitian telah menyoroti bahwa konsumsi dua senyawa omega esensial ini dalam jumlah yang sama mengarah ke pengembangan sel yang ideal dan manfaat antioksidan.

4. Hindari lingkungan kotor dan polusi

Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini lingkungan semakin tercemar dan sesak.

Tanda-tandanya seperti kualitas udara yang buruk dan paparan bahan kimia beracun yang memiliki implikasi langsung pada pengurangan kesehatan sel.

Menghindari racun lingkungan, sedapat mungkin penting harus dilakukan untuk mendapatkan kembali dan memperkaya kesehatan sel.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler