Waduh, Ada Kotoran di Dalam Air Mineral Kemasan

Kamis, 04 Juni 2015 – 00:00 WIB
Salah seorang warga menunjukkan air mineral dalam kemasan merek Utra yang di dalamnya terdapat kotoran. Foto: Gunawan/Radar Jogja

jpnn.com - WONOSARI – Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tengah resah dengan peredaran air mineral dalam kemasan yang tercampur kotoran. Warga yang pertama kali menemukan air minum dalam kemasan gelas plastik yang tak steril itu adalah Tulus Widodo, warga Gadungsari, Wonosari.

Tulus mengaku awalnya membeli dua kardus air mineral kemasan 120 mililiter merek Utra pada 25 Mei lalu. “Setelah diamati ternyata di dalam gelas ada kotoran,” katanya seperti dikutip Radar Jogja.

BACA JUGA: Khawatir Sultan Dibisiki Setan, Kiai NU Jogja Tolak Sabdaraja

Ia membeli air mineral dalam kemasan itu di salah satu toko di Wonosari. Sebagian sudah diminum, namun masih tersisa tiga gelas.

Dari tiga gelas yang tersisa ternyata terdapat benda mencurigakan melayang-layang di dalamnya. ”Sebagai orang awam, saya melihat ada kejanggalan karena di dalam air bercampur dengan benda mencurigakan menyerupai lumut,” ujarnya.

BACA JUGA: Empat Oknum Polisi Terlibat Narkoba, Kriminolog : Itu Tamparan Besar Bagi Polri

Pria bertubuh tambun ini mengaku tidak tahu dampak meminum air yang tercampur kotoran itu. Sebab, ia belum pernah mengalaminya sebelumnya.

 ”Selama ini kami belum pernah menjumpai air mineral dalam kemasan bercampur kotoran. Kalau sudah terlanjur dikonsumsi apa tidak berbahaya,” keluhnya.

BACA JUGA: Diduga Mencuri Ikan, Dua Kapal Malaysia Ditangkap

Karena itu, untuk memastikan pihaknya berupaya mengonfirmasi temuan itu ke pemilik usaha air minum dalam kemasan Utra. Nomor pengaduan yang tertera dalam kemasan gelas dan kardus kemudian dihubungi.

Tak lama berselang perwakilan dari pihak perusahaan datang memberikan penjelasan. ”Utusan dari pabrik pada 29 Mei lalu datang dan menyampaikan bahwa, itu (kotoran) semacam spora. Spora itu ada karena dalam memproduksi tidak menggunakan bahan pengawet,” terangnya.

Hanya saja, penjelasan dari pihak perusahaan belum melegakan. Tulus masih merasa waswas dengan produk itu. ”Sebaiknya dilakukan uji laboratorium supaya jelas,” pintanya.

Terpisah, pihak manajemen perusahaan air minum Utra ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon memilih irit bicara. Salah seorang manajemen Arif mengaku sudah menjelaskan permasalahan itu kepada konsumen.

”Saya sudah datang ke rumah pak Tulus. Nanti kami juga akan datang ke sana lagi. Maaf suaranya putus-putus tidak jelas,” kata Arif. Tidak lama kemudian telepon mati.

Radar Jogja terus berusaha menghubungi lagi namun sudah tidak mendapat tanggapan. Sementara itu dari hasil penelusuran mesin pencari Google, air mineral dalam kemasan Utra adalah buatan PT Guwatirta Sejahtera yang memiliki kantor pusat di Jalan Raya Solo-Sragen Km 7.5 Jaten Karanganyar, Jawa Tengah.(jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Ini Pasrahkan Nasib Pejabatnya yang Terlibat Trafiking di Meja Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler