Waduh! Ada Panwas Dikejar-kejar Hingga Kabin Pesawat

Kamis, 12 November 2015 – 15:55 WIB
Pilkada serentak 2015. Foto ilustrasi.dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengakui, potensi politik uang dalam pelaksanaan pilkada serentak diindikasikan cukup tinggi. Dia menduga, salah satu pemicunya karena pelaksanaan pilkada hanya dilaksanakan satu putaran. Sehingga pihak-pihak tak bertangungjawab akan berusaha habis-habisan.

"Politik uang diindikasi sangat banyak karena hanya satu putaran pilkadanya. Kami sudah koordinasi dengan Kapolri dan Jaksa Agung karena undang-udang punya kelemahan. Sanksi penegakan hukum politik uang tidak jelas,"ujar Muhammad pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ancol, Kamis (12/11).

BACA JUGA: Beginilah Kalimat Sentilan Ketua Bawaslu untuk Para Kepala Daerah

Menghadapi kondisi ini, kata Muhammad, pihaknya berupaya maksimal meningkatkan pengawasan. Antara lain membuka partisipasi masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa dan pelajar.

"Bawaslu buka pengawasan partisipati, karena penyelenggaraan pilkada butuh partisipasi masyarakat. Kesuksesan pilkada ini tanggungjawab kita semua. Terima kasih kepada Mendagri (Tjahjo Kumolo, red) karena sekarang tiap TPS (tempat pemungutan suara, red) sudah diberikan pengawas," ujar Muhammad.

BACA JUGA: Pidato Presiden = Warning untuk KPU-Bawaslu

Selain itu, secara khusus Muhammad juga meminta aparat keamanan memberi perlindungan terhadap pengawas pilkada yang bertugas di lapangan. Hal ini perlu dilakukan karena ada peristiwa di mana pengawas dikejar-kejar saat menjalankan tugas.

"Di Kaimana (Papua Barat) pengawas kami dikejar-kejar hingga kabin pesawat. Kami minta Kapolri amankan. Kami bekerja enggak pakai asuransi jiwa. Jadi tolong backup kami. Dari pencalonan sudah ada yang mengintervensi keputusan panwas. Tidak ada yang boleh mengubah keputusan Bawaslu, termasuk presiden,"ujar Muhammad. (gir/jpnn)

BACA JUGA: KPU Akui Masih Ada Masalah Dalam Penetapan Daftar Pemilih

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Pilkada di 167 Daerah Belum Seratus Persen Cair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler