jpnn.com - SURABAYA-- Kolonel Laut Dokter Tanto Budiarto, ajudan Wakil Presiden menjadi korban penggelapan mobil saat berada di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Korban yang tinggal di kawasan kompleks TNI AL Kenjeran ini datang ke Polres lantaran mobil miliknya honda jazz nopol L 1713 RJ dibawa kabur pegawai mobil salah showroom di kawasan Surabaya Selatan.
Peristiwa ini berawal saat korban meminta tersangka untuk mengurus surat-surat mobil dan menggandakan kunci mobil. Korban mengaku kenal dengan tersangka lantaran sudah sering membantunya sejak lama.
BACA JUGA: Gagal Beraksi, Dikejar, Jatuh, Terlindas Mobil, Tewas
Beruntung, anggota Satreskrim cepat menangkap pelakunya, yakni Ekki Wahyudi (26) warga Karang Empat, Surabaya. Tersangka yang bekerja sebagai karyawan di dealer mobil ini ditangkap di kos-kosannya di kawasan Gunung Cemara Denpasar Bali.
“Tertangkapnya tersangka ini setelah polisi melakukan pengejaran selama satu minggu,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete.
BACA JUGA: Siswi SMA Dicabuli Security Hotel di Toilet, Untung Kawannya Punya Ide
Modus yang dilakukan tersangka yaitu dengan menjanjikan korban akan menservis serta menggandakan kunci mobil. Korban percaya begitu saja karena sudah lama mengenalnya.
Kepada polisi, tersangka Ekki Wahyudi mengaku, mobil korban hendak digadaikan pada seseorang dengan harga Rp 40 juta. Tersangka mengaku menggadaikan mobil korban lantaran saja butuh uang untuk membayar hutang. Kini akibat perbuatannya, tersangka Ekki bakal dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
BACA JUGA: Menyelinap Lalu Sergap Istri Tetangga di Kamar Tidur
“Kasusnya sudah terbongkar, Satreskrim langsung mengembalikan mobil ke korban,” ujar Takdir.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Congkel Jendela, Dua Pria Masuk Kamar Perempuan Muda
Redaktur : Tim Redaksi