Waduh, Cabor Unggulan Malah Gagal Sumbang Medali

Jumat, 23 September 2016 – 10:28 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - BANDUNG – Dua cabang olahraga (Cabor) unggulan Bengkulu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Bandung, Jawa Barat, gagal mendulang medali. Yakni cabor sepatu roda dan angkat besi. Hingga saat ini Bengkulu belum mampu mendapat satu medali emas.

Kini posisi Bengkulu berada di urutan ke 31 terpaut 3 jarak dari juru kunci. Meski demikian Bengkulu masih miliki peluang medali, yakni dari cabor billiard dan gulat serta anggar.

BACA JUGA: Baru Setengah Jalan, Emas Jabar sudah Lebihi Capaian di PON 2012

Sementara itu pada cabor sepatu roda yang dihelat di komplek GOR Siliwangi, Bandung, kontingen Bengkulu turun di dua kelas. Yakni kelas 300 meter dan 500 meter putra/putri. Namun sayangnya, dari dua kelas yang diturunkan tak satupun yang meraih medali. Mereka kalah dari Banten, DKI, Jawa Timur dan Jawa Barat, yang memiliki catatan waktu lebih baik.

Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu Yuan De Gamma yang menyaksikan langsung perlombaan tak mampu menutup rasa kecewa, ketika sepatu roda yang merupakan cabor unggulan gagal meraih satu medali pun. 

BACA JUGA: Duh, Cabor Pada Sindir Tuan Rumah PON Jabar, Pedassss

Hasil buruk diraih oleh cabor sepatu roda, juga terjadi di cabor angkat besi. Lifter Bengkulu, Sarno yang berlaga di kelas 85 kg, juga gagal meraih medali. Karena, angkatan Clean And Jerk, Sarno bertengger di urutan lima. Sementara angkatan Snatch, berada di urutan empat. 

Gagalnya lifter Bengkulu mendulang medali pada cabor angkat besi cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini  cabor angkat besi selalu menjadi unggulan Bengkulu untuk mendulang medali.

BACA JUGA: Otot Paha Robek, Messi Absen Tiga Pekan

Terpisah Ketua Persatuan Angkat Berat Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Bengkulu, Darmawan Yakoeb kepada RB mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya maksimal untuk bisa meraih medali. Tetapi usaha itu mampu berbuah medali. 

‘’Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya berkata lain. Kita hanya berada di posisi keempat, karena kalah di total angkanya,” demiklian Darmawan.(fiz/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benteng Laskar Wong Kito, Mereka Saling Mengerti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler