jpnn.com, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat merasa geram dengan praktik mafia pakan ternak. Indikasinya ialah gangguan terhadap program pembangunan pabrik pakan ternak di NTT.
Viktor menyampaikan itu saat berpidato pada pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat NTT di Kupang, Jumat (11/3).
BACA JUGA: Tolak Tenggak Miras, Brigpol Napoleon Bonyok Dikeroyok
"Saya sudah bilang, gambar seluruh pabrik pakan di Pulau Jawa sana. Kalau nanti ternyata kita diganggu, maka seluruh pabrik yang terduga ada indikasi ganggu kita, harus dibakar semua," kata Viktor.
Mantan anggota Komisi III DPR itu menegaskan seharusnya pengusaha pemilik pakan ikut berpartisipasi membangun NTT.
BACA JUGA: Mafia Bola, 4 Tersangka Pengaturan Skor & Suap Ditahan Polisi, Ada Nama Bambang Suryo
"Kalau mau pabrik pakan tidak dibakar, ikut partisipasi bangun di NTT," ucap Viktor.
Politikus Partai NasDem itu menjelaskan uang yang keluar dari NTT untuk membeli pakan ternak saja mencapai Rp 1 triliun per tahun.
BACA JUGA: Besok Jumat, Pendukung Jeriko Ajak Semua Pihak Lawan Praktik Buruk di Demokrat
"Itu hanya (untuk) ternak babi dan ayam," katanya.
Oleh karena itu, Pemprov NTT memprogramkan pembangunan pabrik pakan ternak. Awalnya Viktor menduga pembangunan pabrik pakan ternak merupakan hal gampang.
"Ternyata tidak gampang karena mafianya luar biasa," katanya.
Menurut Viktor, Pemprov NTT menyiapkan anggaran Rp 50 miliar untuk membangun pabrik pakan ternak di NTT. Namun, proses lelang proyek itu selama dua tahun ini selalu gagal.
"Semua perusahaan, pada saat buka lelang semua ikut, tetapi begitu dikasih dokumen tidak ada satu pun yang isi. Jadi, mafianya begitu luar biasa," ujar Viktor.(mcr2/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Hari Ini di NTT, BMKG Peringatkan Warga untuk Waspada
Redaktur : Antoni
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin