jpnn.com, JAKARTA - Tim Perumus Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi merilis harga minyak sawit mentah (CPO) periode 25 November - 1 Desember 2022.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menyatakan harga CPO turun sebesar Rp 371 per kilogram dari Rp 12.075 menjadi Rp 11.704 .
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Riau Turun Jadi Sebegini
Namun, tim menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun juga turun tipis Rp 81 per kilogram menjadi Rp 2.694 per kilogram dari Rp 2.613.
"Inti sawit turun Rp131 per kilogram dari Rp5.430 jadi Rp5.299 per kilogram," kata Agusrizal, di Jambi Sabtu.
BACA JUGA: Syamsuar Sentil Perusahaan Sawit Tak Punya HGU di Hadapan Komisi XI DPR RI
Harga TBS sawit adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit di mana Pemerintah Provinsi Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi:
1. Harga TBS sawit usia tanam tiga tahun Rp 2.064 per kilogram
2. Harga TBS sawit usia tanam empat tahun Rp 2.180 per kilogram
3. Harga TBS sawit usia tanam lima tahun Rp 2.282 per kilogram
4. Harga TBS sawit usia tanam enam tahun Rp 2.379 per kilogram
5. Harga TBS sawit usia tanam tujuh tahun Rp 2.439 per kilogram
6. Harga TBS sawit usia tanam delapan tahun senilai Rp 2.489 per kilogram
7. Harga TBS sawit usia tanam sembilan tahun Rp 2.540 per kilogram
8. Harga TBS sawit usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.613 per kilogram
9. Harga TBS sawit usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.581 per kilogram
10. Harga TBS sawit di atas 25 tahun Rp 2.408 per kilogram.
Agusrizal menegaskan penurunan harga TBS dan CPO diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga sawit bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam.
"Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit," tegas Agusrizal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul