jpnn.com - JAKARTA - Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Yuliandre Darwis mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara pengakses konten pornografi terbanyak di dunia. Bahkan, rangking sebagai predikat pengakses konten pornografi meningkat setiap tahunnya.
"Pada 2013 itu Indonesia peringkat enam pengakses situs porno. Pada 2014 meningkat menjadi peringkat ketiga. Pada 2015 kita peringkat kedua. Bisa jadi tahun ini kita peringkat pertama," kata dia dalam diskusi dengan tema Tragedi Yuyun, Wajah Kita di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5).
BACA JUGA: Kembangkan Hunian Cyber Home Pertama di Indonesia di Bogor
Dia menjelaskan, pada 2015 peringkat pertama dipegang Amerika Serikat. Namun, berdasarkan search engine Google dan penelitian yang dilakukan pihaknya, perbedaan akses konten pornografi Indonesia tidak beda jauh dengan negara AS.
Dia juga memerinci, dari hasil penelitian, mayoritas pengakses konten pornografi dilakukan anak muda. Bahkan, sebanyak 80 persen pemuda Indonesia menyimpan konten pornografi dalam ponsel pintarnya.
BACA JUGA: Urus Izin Impor Diklaim Lebih Mudah dengan Aplikasi Ini
"Internet jadi pemicu. Kami juara share tentang konten pornografi. Coba cek ponsel anak muda, pasti mereka menyimpan itu," jelasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Nuklir Bukan Cuma Keputusan Teknologi, Tapi Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Berebut iPhone, Apple Kalah
Redaktur : Tim Redaksi