Waduh, Ini 6 Kabar Buruk Bagi Pencinta Timun

Selasa, 15 Desember 2020 – 08:50 WIB
Ilustrasi Perut Kembung. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Di seluruh dunia, mentimun disukai karena berbagai alasan. Orang lebih suka mengonsumsinya dalam berbagai bentuk.

Namun, meskipun efeknya luar biasa pada kesehatan kita, sayuran yang menghidrasi ini terkadang bisa berbahaya.

BACA JUGA: 5 Manfaat Makan Timun Untuk Ibu Hamil

Berikut ini beberapa efek samping mengonsumsi timun berlebihan, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengandung senyawa beracun

BACA JUGA: Benarkah Timun Bisa Menyebabkan Masalah Keputihan?

Menurut berbagai studi, kandungan mentimun, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid, bisa menimbulkan efek racun di dalam tubuh.

Kedua senyawa inilah yang memberikan sedikit rasa pahit ketika dikonsumsi.

BACA JUGA: 7 Manfaat Timun Bagi Kesehatan

Para ahli bahkan menyatakan mengonsumsi mentimun terlalu berlebihan bisa mengancam nyawa.

Maka dari itu, batasi porsi mentimun dan jangan berlebihan dalam memakannya.

2. Menyebabkan hilangnya cairan

Mentimun menjadi salah satu sayuran yang mengandung kadar air terbanyak.

Namun, efek samping mentimun bisa menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.

Biji mentimun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil makin meningkat.

Akan tetapi, sifat diuretik mentimun tergolong ringan. Itulah mengapa ketika mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang wajar dianggap aman.

Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, cucurbitin akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga keseimbangan elektrolit tak terjaga.

3. Kelebihan vitamin C

Mentimun mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu.

Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, kadar vitamin C yang berlebihan itu malah bisa menyerang tubuh.

Hal ini juga bisa menyebabkan munculnya radikal bebas yang mampu mengakibatkan datangnya penyakit.

4. Menyebabkan perut kembung

Mentimun mengandung cucurbitacin. Senyawa ini bisa menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.

Bahkan, mengonsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya bisa menyebabkan perut kembung.

5. Mengganggu proses pembekuan darah

Mentimun mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Ketika mengonsumsinya dalam porsi yang banyak, proses pembekuan darah di dalam tubuh bisa terganggu.

Jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, ada baiknya tidak mengonsumsi banyak mentimun.

Jika perlu, berkonsultasilah pada dokter sebelum mengonsumsi mentimun.

6. Mengundang reaksi alergi

Beberapa orang terbukti pernah mengalami alergi terhadap mentimun.

Berbagai gejala alergi mentimun meliputi ruam kulit, pembengkakan, dan sesak napas.

Jika pernah mengalami gejala tersebut, maka hindari untuk mengonsumsi mentimun.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler