Waduh, Investasi Rp 87 miliar Bakal Berhenti, Ada Apa?

Sabtu, 26 Desember 2015 – 20:05 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyayangkan penghentian proses pembangunan dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali. Penghentian itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Buleleng, Jumat (11/12) lalu.

 

Padahal, pemerintah melalui BUMN Kepelabuhanan, PT Pelindo III, berniat mengembangkan fasilitas dermaga curah cair untuk menerima suplai bahan bakar yang diproyeksikan mencukupi kebutuhan energi Pulau Bali di masa datang.

BACA JUGA: Katanya, Kalau Ini Dihapus Harga BBM Bisa Jauh Lebih Murah

Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) Pelindo III, Edi Priyanto, Sabtu (26/12), pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang ini sebagai langkah strategis untuk mendukung program tol laut pemerintah dalam mewujudkan efisiensi biaya logistik, yang tidak hanya untuk wilayah Bali saja namun juga untuk Kawasan Timur Indonesia.

BACA JUGA: Ini Dasar Pemerintah Tetapkan Premium Rp 7.150 per Liter

“Karena pentingnya fungsi dermaga curah cair ini, izin pengembangan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” tutur Edi.

Sayangnya, meski telah ada rekomendasi, institusi di daerah malah menghentikan proses pengembangan pelabuhan penting di pesisir utara Bali tersebut. Proses pembangunan tiang pancang dermaga curah cair yang telah dimulai sejak 10 Desember 2015 lalu dengan nilai total investasi mencapai Rp 87 miliar, dikhawatirkan terhenti.

BACA JUGA: Begini Caranya Agar Stabilitas BBM Terjaga

“Pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan pariwisata Bali sekaligus. Karena selain bisa disandari kapal pesiar internasional, kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai 11,5 meter mampu menerima kapal-kapal logistik berukuran besar,” jelas Edi.

Menurutnya, pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk menjadi gerbang utama keluar masuknya barang untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Bali.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapor, Begini Kondisi Perjalanan KA Saat Liburan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler