jpnn.com - MAJALENGKA – Kesiapan jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) untuk dioperasikan pada arus mudik lebaran tahun ini terancam meleset.
Hal itu karena sejumlah infrastruktur di jalan tol tersebut masih belum belum rampung. Bahkan ada sejumlah jembatan perlintasan jalan tol yang belum terhubung.
BACA JUGA: Banyak Makan Korban, Jalan Remuk Ditanami Pisang
Seperti yang terjadi di Blok Perwah Desa Kertawinangun Kecamatan Kertajati, konstruksi jembatan penghubung masih belum tersambung antara beton alasnya dengan jalan tolnya.
Saat ditinjau ke lokasi tersebut kemarin (7/5), antara beton alas jembatan dengan jalan tolnya masih menyisakan sekat kosong.
BACA JUGA: Kaget, Saldo Rekening Tiba-tiba Berkurang Rp 5 Juta
Nanan, salah seorang warga Jatitujuh merasa khawatir jika dipaksakan dioperasikan dengan kondisi jembatan yang belum terhubung, otomatis kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut harus turun dulu ke jalan umum Kadipaten-Jatibarang kemudian naik lagi ke titik di seberangnya.
Padahal ruas jalan raya umum Kadipaten-Jatibarang kondisinya cukup ramai. Apalagi ketika memasuki arus mudik lebaran sering dijadikan jalan alternatif para pemudik yang terjebak macet di Cikamurang.
BACA JUGA: Nasib Tujuh Balon Gubernur dari Golkar Belum Jelas
“Harus segera disambungkan biar nanti bisa digunakan. Kan lucu kalau pake jalan tol, tapi turun dulu ke jalan umum karena jembatan tolnya belum nyambung. Mudah-mudahan pengembangnya bisa segera menyelesaikan sebelum jalan tol beroperasi,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid SIK mengaku optimis jika seluruh infrastruktur jalan tol yang ada di wilayah teritori Kabupaten Majalengka, bisa selesai sesuai target. Bahkan pihaknya mendapat tugas dari kapolda untuk memantau secara intensif progress pengerjaanya agar tepat waktu.
“Sesuai instruksi pak kapolda kita pantau secara intensif progress pengerjaannya dan melaporkan situasi perkembangannya. Update laporan hasil pengerjaan dilakukan dua hari sekali. Karena ini kan proyek nasional, pak presiden minta agar bisa digunakan pada saat mudik dan pak kapolda atensi untuk terus memantau kesiapan di masing-masing wilayah,” kata Yudhi.
Menurutnya, sejauh ini sepanjang 35,5 kilometer ruas jalan tol Cikapali yang melintas di wilayah hukum Polres Majalengka progres pengerjaannya sudah cukup bagus. Bahkan ada beberapa ruas yang sudah 100 persen tinggal melengkapi rambu-rambu dan sarana kelengkapan lalu lintasnya saja.
Meski demikian, Yudhi mengakui jika memang ada beberapa titik yang belum siap, seperti di jembatan penyeberangan jalan tol di Kertajati yang di bawahnya mengiris jalur jalan raya Kadipaten-Jatibarang.
Kemudian, ada juga ruas jalan tol yang masih dalam proses pengerasan, yakni di titik selepas jembatan penyeberangan Sungai Cimanuk ke arah timur sepanjang beberapa kilometer. Untuk titik ini, Yudhi menilai masih 60 persen, dan mesti terus dikebut agar kelar sesuai jadwal yang sudah direncanakan.
Pihaknya bukan tidak percaya terhadap kinerja pihak pengembang, karena poemantauan hanya untuk sama-sama menyukseskan pembangunan proyek nasional sesuai jadwal. (azs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beromset Rp 90 Juta Perbulan, Daripada Mencuri, Lebih Baik Jual Sie Jie
Redaktur : Tim Redaksi