Waduh, Kadis Dilapor Kasus Perkosaan

Kamis, 02 Desember 2010 – 09:28 WIB

MEULABOH – Jika beberapa waktu lalu Kepala Dinas Budpora Aceh Barat DrsT

BACA JUGA: Mahasiswa Pendiam Gantung Diri

Nyak Cut Syam yang melapor ke Polisi atas tindakan penganiayaan yang dia alami
Kini, laporan tandingan pun dilakukan oleh pihak keluarga Abdulrani

BACA JUGA: Sang Guru Besar Dipenjara

Melalui istrinya, Yusmanidar melaporkan kasus percobaan pemerkosaan yang akan dilakukan oleh sang Kadis, terhadap dirinya ke Polres Aceh Barat.

“Saya akan diperkosa oleh bapak Kepala Dinas Budpora Aceh Barat itu, makanya saya laporkan juga ke polisi, biar proses hukumnya adil dan jelas,” kata Yusmanidar, kemarin (1/12).

Perempuan setengah baya ini, saat kemarin diwawancarai mengaku kesal dan tidak habis pikir, sebab, suaminya (Abdulrani) malah ditahan, sementara dia ingin menyelamatkan kehormatan keluarga dari gangguan orang lain." Sementara pelaku yang ingin memperkosa saya masih tetap di luar sana berkeliaran
Makanya, saya buat laporan ke polisi dengan nomor TBL / 22 / XI / 2010 / KA SPK ini, biar si Drs

BACA JUGA: Korban KDRT Dijebloskan ke Rutan

TCut Nyak Syam dihukum juga,” harapnya.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Djoko Widodo, melalui Kasat Reskrimnya, AKP Suwalto, membenarkan jika telah menerima laporan dari saudari Yusmanidar, atas tuduhan upaya pemerkosaan terjadap dirinya“Laporan diterima, dan kini kita akan melakukan upaya pemeriksaaan dengan mendengar sejumlah keterangan saksi dan bukti-bukti yang adaJika tuduhan telah terbukti, tidak menutup kemungkinan akan menaikan level pemeriksaan sampai penetapan seorang tersangka,” urainya.

Sejauh ini, AKP Suwalto membenarkan telah menahan Abdulrani alias Hamzah, dengan tuduhan kasus penganiayaan“Jadi dua laporan kita terima, baik laporan Kadis  Dinas Budpora Aceh Barat, sampai kasus laporan percobaan pemerkosaan dari saudari Yusmanidar,” terangnya.

Namun, terkait pembelaan diri, sesuai pasal 49 ayat 1 KUHP, itu kewewenangan pihak pengadilan saat di persidangan“Saat dipersidangan akan terkuak semuanya, apakah dia (Abdulrani, red) pantas mendapatkan pembelaan, seperti contoh kasus pembunuhan abang dan adik karena harta, sehingga Utoh Minim, harus melindungi diri hingga melakukan perlawanan sampai nyawa AlmJubir melayangKini si Utoh Minim mendapat keringanan dari pasal 49 ayat 1 KUHP itu,” perjelas Suwalto.     

Suwalto meminta publik jangan terlalu berspekulasi terlalu dini, karena polisi sedang intensif memperdalami dua laporan kasus tersebut, baik laporan Percobaan pemerkosaan dan laporan penganiayaan(Den)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sapi Disembelih Pencuri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler